SAATNYA SANTRI DI TANAH LAUT LAWAN RADIKALISME BERSAMA KESBANGPOL TANAH LAUT

SAATNYA SANTRI DI TANAH LAUT LAWAN RADIKALISME BERSAMA KESBANGPOL TANAH LAUT

BATU AMPAR - Turut melawan radikalisme, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huda mendapatkan penyuluhan Wawasan Kebangsaan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut (Tala) pada Sabtu (24/7) di Ponpes Darul Huda Desa Damit Kecamatan Batu Ampar.

Penyuluhan wawasan kebangsaan membawakan materi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dengan narasumber kolaborasi dari H. Hamdani dan Kapten (purna) Suparno.
 
Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan pada Badan Kesbangpol Tala, Supinal Anwar, menyebutkan pondok pesantren dan santri-santrinya merupakan benteng masa depan masyarakat, bangsa dan negara untuk menangkal tiga isu nasional, yakni radikalisme, terorisme dan narkotika. 

“Pondok pesantren merupakan  wadah untuk menguatkan karakter dan mental anak bangsa dalam menghadapi pengaruh negatif derasnya arus global digitalisasi dan zaman milinial saat ini,” ujarnya. 

Materi UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI ditegaskannya menjadi modal pembangun bangsa yang majemuk dan pluralisme di Kabupaten Tanah Laut. Pemahaman yang menyeluruh terhadap materi tersebut merupakan suatu keharusan dan kebutuhan oleh para santri putra dan putri dan juga para pengurus pondok pesantren.

“Diharapkan para santri putra dan putri menjadi santri yang handal dan menjadi garda terdepan untuk perbuatan dan tingkah laku tauladan kebaikan, baik saat di pondok, keluarga dan masyarakat dengan mengamalkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.

Dijalankan dengan kedisiplinan protokol kesehatan yang ketat, penyuluhan dilaksanakan dengan melakukan pengeceka suhu badan, cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker. (Diskominfo Tala/RZ/RSD).

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya