Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Pemerintah Dorong Kebangkitan yang Bersahaja, Berpihak,
Keterangan Gambar : Peringatan Harkitnas ke-117, Pemkab Tala Dorong Kebangkitan yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Pemerintah Dorong Kebangkitan yang Bersahaja, Berpihak,

Pelaihari – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dengan tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat" menuju kebangkitan nasional yang bersahaja, berpihak, dan berkelanjutan, sekaligus Peringatan HUT ke 76 Tahun Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI DIVISI IV Pertahanan Kalimantan Tahun 2025 di halaman kantor bupati, Selasa (20/04/2025).

Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, yang dibacakan Bupati H Rahmat Trianto dalam upacara peringatan, disampaikan ajakan untuk meneguhkan kembali semangat persatuan, kemandirian, dan keberpihakan terhadap rakyat sebagai fondasi utama kebangkitan bangsa.

Ia mengingatkan bahwa tanggal 20 Mei bukan sekadar momentum seremonial, melainkan saat untuk membuka kembali halaman penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Kebangkitan nasional yang dipelopori oleh Budi Utomo 117 tahun silam merupakan kesadaran baru untuk melepaskan ketergantungan pada kekuatan asing dan membangun kemajuan dari kekuatan bangsa sendiri.

Menurutnya, kebangkitan bukanlah peristiwa yang selesai dalam satu masa, melainkan ikhtiar yang terus hidup dan berkembang, terutama di tengah arus globalisasi saat ini. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian, serta peran aktif Indonesia dalam forum internasional untuk membawa gagasan dan solusi bersama.

Dalam 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pemerintah memulai langkah-langkah pembangunan dari hal-hal paling mendasar yang menyentuh langsung kehidupan rakyat. Melalui program makan bergizi gratis, lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini mendapatkan akses pada makanan bernutrisi, yang menjadi pondasi penting bagi pertumbuhan dan masa depan generasi penerus.

Di bidang kesehatan, lebih dari 777.000 masyarakat telah menikmati layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Pemerintah juga memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses layanan kesehatan, termasuk konsultasi daring dan layanan medis melalui ponsel.

Di sektor ekonomi, pemerintah membentuk Danantara guna mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah dan inklusif. Hal ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi dan pemerataan kesejahteraan. Di bidang pembangunan sumber daya manusia, pemerintah mempercepat pendirian pusat pelatihan vokasi serta penguatan talenta digital untuk menghadapi tantangan transformasi digital, termasuk penguasaan kecerdasan artifisial. Salah satu langkah konkret adalah pembangunan Center of Excellence di Papua sebagai hasil kolaborasi antara pemerintah dan dunia industri. 

Selain itu, pemerintah juga memperkuat perlindungan sosial di ruang digital melalui peraturan tata kelola dan perlindungan anak, demi menciptakan ekosistem digital yang aman dan sehat bagi generasi muda.

Dalam acara peringatan Harkitnas ini, juga disampaikan sejumlah pencapaian daerah. Kabupaten Tanah Laut memperoleh nilai indeks pelayanan publik sebesar 4,23 dengan predikat sangat baik berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). 

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanah Laut menjadi satu-satunya SKPD yang menerima predikat pelayanan prima, yakni penghargaan tertinggi dari Kementerian PANRB, dengan nilai 4,64. Penghargaan lainnya juga diberikan kepada Rumah Sakit Haji Boejasin yang meraih nilai 4,43 dan predikat sangat baik.

Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Rahmat turut menyerahkan bantuan sosial untuk 41 orang anggota dan janda Legiun Veteran yang diberikan secara simbolis kepada dua perwakilan saat peringatan tersebut.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah, tetapi juga penegasan arah baru kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab. Menteri Mutia menutup sambutannya dengan ajakan agar semangat kebangkitan terus dijaga, sebagaimana akar pohon yang menembus tanah dengan kokoh, meskipun perlahan dan tak selalu terlihat, namun menopang kehidupan bersama. (Diskominfostasan Tala) 

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya