PRESIDEN MINTA DAERAH SIAPKAN KEBIJAKAN DAN KECEPATAN PENANGGULANGAN BENCANA
Keterangan Gambar : (kiri) Presiden RI Joko Widodo saat memberikan arahan kepada seluruh Pemimpin Daerah se-Indonesia melalui virtual; (kanan) Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Talah Laut Dahnial Kifli dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Laut M. Kusri

PRESIDEN MINTA DAERAH SIAPKAN KEBIJAKAN DAN KECEPATAN PENANGGULANGAN BENCANA

PELAIHARI - Indonesia menduduki ranking tertinggi dari 35 negara paling rawan bencana di dunia. Sejak awal Februari 2020 sampai akhir bulan Februari 2021 ada 3.253 kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia. Terhitung setiap harinya Indonesia mengalami 9 kejadian bencana baik hidrometerologi maupun geologi. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Siaga Bencana Nasional secara virtual.

Rapat yang diikuti oleh seluruh Bupati dan Walikota se-Indonesia itu turut diikuti Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman bersama Sekretaris Daerah Tanah Laut H. Dahnial Kifli, dan Kepala Pelaksana BPBD Tanah Laut M. Kusri di Ruang Kerja Wakil Bupati Tanah Laut, Rabu (3/3).

Presiden menyampaikan agar setiap Pemimpin Daerah dapat mengambil tindakan cepat penanganan bencana di lapangan yang menjadi kunci utama dalam mengatasi bencana, selain pencegahan dan mitigasi.

Grand Design setiap daerah diharapkan dapat dipersiapkan baik dalam bentuk kebijakan, tata ruang daerah rawan bencana, hingga tindakan cepat di lapangan.

"Saya selalu menyampaikan bahwa pencegahan jangan sampai terlambat, serta kita harus mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik dan detail," ujar Presiden.

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya