PERTUMBUHAN EKONOMI TINGGI DAN INFLASI TERKENDALI

PERTUMBUHAN EKONOMI TINGGI DAN INFLASI TERKENDALI

PELAIHARI - Pandemi Covid-19 yang muncul pada awal tahun 2020 lalu memberikan dampak yang kurang baik terhadap sektor perekonomian khususnya di Kabupaten Tanah Laut (Tala). Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi dimasyarakat semakin menurun, sehingga penting bagi pemerintah agar terus mempertahankan daya beli masyarakat agar ekonomi menjadi stabil. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Seminar Pemulihan Ekonomi Melalui Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi Daerah Di Kabupaten Tanah Laut, bertempat di Aula Pencerahan Bappeda, Selasa (23/11/21).

Faktor dominan yang mampu mendorong perekonomian Tala salah satunya melalui penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap hidup dan bisa menopang pertumbuhan ekonomi di Tala. Bupati Tala H. M Sukamta saat membuka seminar tersebut menyampaikan dengan adanya pembuatan aplikasi E-Marketplace milik Pemkab Tala yaitu Sistem Order Semua Instansi Lingkup Tanah Laut (Sosialita) yang di dalamnya terdapat UMKM yang ada di Tala, perekenomian masyarakat semakin membaik.

"Dengan demikian, belanja pemerintah yang akan mendapatkannya para UMKM kita, bahkan saya sedang berusaha agar bisa mencapai limit pembelanjaan 200 Juta ke bawah, maka UMKM kita sudah pasti mendapatkan order dari pemerintah sehingga UMKM akan berkembang kembali bahkan bisa membuka lapangan kerja baru yang direkrut dari UMKM kita," kata Sukamta.

Bupati Tala juga menegaskan akan terus mendorong para UMKM Tala agar terus berinovasi menyesuaikan zaman serta mengharapkan para narasumber bisa memberikan pencerahan maupun trobosan baru dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap bisa mengendalikan inflasi.

"Kesejahteraan itu ketika pertumbuhan ekonomi berkualitas, yaitu pertumbuhan tinggi dan angka inflasi yang terkendali," tegas Sukamta.

Kepala Bappeda Tala Andris Evony menyampaikan seminar ini bertujuan untuk mengakselerasi perekonomian di Tala, pasca bencana alam maupun non alam seperti Covid-19.

"Kita akan mengangkat isue terbaru dan strategis untuk pemulihan ekonomi melalui pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi,'' kata Andris Evony.

Narasumber pada kegiatan ini diantaranya Rachmat Dwisaputra dari Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel), Fachri Ubadiyah dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, dan M. Rusmin Nuryadin dari Akademisi Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya