PANDEMI TAK HALANGI LAYANAN KESEHATAN HEWAN SI KOMANDAN
Untuk mensukseskan Program Sikomandan kembali Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan berkerjasama dengan Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab Tanah Laut melaksanakan layanan terpadu gratis berupa cek kesehatan hewan, suntik vitamin, pemberian obat cacing dan pemeriksaan alat reproduksi ternak sapi di Desa Bentok Kampung dan Desa Banyu Irang Kecamatan Bati Bati, Kamis (30/07)
Program Sikomandan atau Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri mulai menunjukkan hasil yang mengembirakan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi dan kerbau secara berkelanjutan. Salah satu fokusnya adalah pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) untuk menggenjot peningkatan populasi sapi lokal.
Harapannya dalam beberapa tahun ke depan produksi ternak sapi dan kerbau dalam negeri terus mengalami peningkatan, sejalan dengan keberhasilan Sikomandan.
Dalam kegiatan ini satu per satu ternak sapi di Desa Bentok Kampung dan Desa Banyu Irang berdatangan dibawa para peternak untuk diperiksa oleh para Inseminator dan petugas pemeriksa kebuntingan.
Semua ternak sapi yang dibawa para peternak ke lokasi layanan, terlebih dahulu didata kepemilikan dan status ternaknya nya oleh petugas data recorder, yang kemudian dilanjutkan pelayanan oleh tim teknis, dokter hewan maupun paramedik untuk mengetahui apakah kondisi sapi bunting, tidak bunting, atau sakit, baru selanjutnya dilakukan penanganan menurut hasil pemeriksaan apakah itu perlu pengobatan atau tidak.
Pada Pelayanan Perbibitan dan kesehatan Hewan di Desa Bentok Kampung dan Desa Banyu Irang Kecamatan Bati-Bati, terdata ada 74 ekor akseptor yang terdiri dari 26 ekor Sapi Jantan dan 48 ekor Sapi Betina. Pemeriksaan kebuntingan sejumlah 28 ekor dan pada layanan kali ini ada 11 ekor sapi diketahui dalam kondisi bunting.
Secara periodik dan terjadwal mereka terus bekerja berupa kunjungan layanan ke desa-desa di Kabupaten Tanah Laut, memberikan pelayanan kepada peternak agar produksi ternaknya bertambah dan tetap sehat serta menekan angka kematian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Handri Sulistiono, selaku Kepala Seksi Perbibitan Ternak Disnakkeswan Tala yang juga hadir pada saat pelayanan menyampaikan mengapresiasi kerja keras para petugas inseminasi buatan (inseminator), pemeriksa kebutingan, asisten teknis reproduksi dan petugas lapang lain yang tetap bekerja di masa pandemik ini. Tetap ekstra waspada dan hati-hati dalam memberikan pelayanan.
Secara terpisah, Ferry Kusmana Kepala Bidang Perbibitan Produksi dan Pakan Disnakkeswan Kab.Tanah Laut menyampaikan pelayanan ini akan terus berlanjut ke desa-desa yang memerlukan.
Dijadwalkan untuk layanan berikutnya di Desa Sumber Makmur Kecamatan Takisung pada tanggal 5 Agustus 2020, diharapkan kepada segenap peternak di desa tersebut memanfaatkan momen ini untuk membawa ternak sapinya agar diperiksa, dengan harapan kesehatan hewan ternak sapi dapat terpantau dengan baik. (Disnakkeswan/ Diskominfo Tala)