NELAYAN DESA TELAGA LANGSAT TERBANTU DENGAN LAYANAN SERVIS BERKALA GRATIS DARI PEMKAB TALA

NELAYAN DESA TELAGA LANGSAT TERBANTU DENGAN LAYANAN SERVIS BERKALA GRATIS DARI PEMKAB TALA

TAKISUNG-Para nelayan di Desa Telaga Langsat terbantu dengan adanya monitoring dan servis mesin kapal dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut  (Tala) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tala. Kondisi ini diungkapkan langsung oleh Mastani, salah seorang nelayan dari Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung saat menunggu mesinnya mendapatkan perbaikan bersama nelayan lainnya, di halaman salah seorang rumah warga Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung, Rabu (24/22/2021).

 

Mastani mengaku tidak ada kerusakan pada mesinnya, karena ia rutin mengganti oli untuk menjaga kondisi mesin. Sebelumnya Mastani memiliki 3 mesin untuk kapalnya, namun sejak mendapatkan mesin baru yang berasal dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI) tersebut, ia hanya menggunakan satu mesin yang sudah ia rasakan kehematan pada bahan bakarnya. 

 

“Alhamdulillah, hari ini ada, sudah lama kita tunggu-tunggu, senang sekali, karena langsung dilihat kondisi mesin kita yang ada, daripada harus servis sendiri. Kita sambil belajar juga,” ujar Mastani.

 

Lebih lanjut, Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada DKPP Tala, Noor Irawady Kodratillah menyebutkan bahwa pihaknya telah memberikan fasilitas servis untuk para nelayan dua kali selama satu tahun tanpa dipungut biaya. 

 

Keungulan mesin yang telah diserahkan sejak satu tahun lalu itu disebutkannya pada dua alternatif bahan bakar yang dapat digunakan yaitu bensin dan gas. Hal ini menjadi salah satu persiapan dijalankannya konversi oleh nelayan dari bahan bakar bensin ke gas. 

 

Penggunaan bahan bakar gas terbukti lebih hemat 5 kali lipat. Namun ia juga menyebutkan saat ini nelayan masih belum sepenuhnya dapat berpindah kepada bahan bakar gas karena mesin dengan berbahan bakar gas belum stabil ketika terkena ombak yang besar di laut.

 

“Dari kementerian ESDM berharap ada cost yang dapat digunakan nelayan untuk menambah masukan kebutuhan sehari-hari di rumah tangga mereka,” ujarnya.

 

Ia pun berharap para nelayan yang sudah mendapatkan bantuan mesin dari Kementerian ESDM tersebut dapat dijaga dengan baik.

 

“Bantuan jangan tidak dimanfaatkan, jangan juga dijual, tolong dijaga dan dirawat, kalau pemakaiannya, perawatannya benar mesin bisa awet sampai sepuluh tahun,” ujarnya. 

 

Pada kesempatan itu, 16 mesin kapal telah mendapatkan perawatan berkala oleh pihak Yamaha didampingi oleh DKPP Tala bersama kontraktor pengadaan konversi BBM ke Gas. Pelayanan servis dijadwalkan berlangsung selama dua hari di dua titik, yaitu hari pertama di Desa Telaga Langsat dan hari kedua di Desa Takisung Kecamatan Takisung. (Diskominfo Tala).

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya