KELOMPOK TANI TERBANTU DENGAN SOSIALISASI DARI UPT BPP KINTAP

KELOMPOK TANI TERBANTU DENGAN SOSIALISASI DARI UPT BPP KINTAP

KINTAP-Para kelompok tani merasa terbantu dengan sosialisasi yang diberikan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kintap dalam rangkaian Manunggal Tuntung Pandang di Balai Desa Kebun Raya Kecamatan Kintap pada Jum'at (19/11/2021).

Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu Ketua Kelompok Tani Muda Berkarya, Agus Pujianto. Ia mengaku merasa terbantu dengan adanya sosialisasi pertanian yang diberikan.

"Ini sangat bermanfaat sekali karena sedikit-demi sedikit akan membuat kami menghindari pupuk-pupuk kimia yang akan merusak lingkungan. Selama ini kita pakai pupuk kimia, pelan-pelan kita akan beralih ke pupuk nabati," ujarnya.

Dijelaskan secara gamblang oleh Agus Pujianto bahwa penggunaan pupuk yang diajarkan pada sosialisasi itu menghadirkan manfaat lebih ramah lingkungan, bahan lebih mudah didapatkan dan  menghemat biaya produksi sampai di atas 70 persen.

"Penghematannya bisa sampai 70 persen, misalkan pupuk insektisida itu sudah sampai dua ratusan, kalau pakai ini (pupuk nabati) dengan 25 ribu untuk listrik untuk blendernya, cukup untuk pembuatan pupuk skala besar, jadi sangat hemat sekali," paparnya.

Lebih lanjut, dilaporkan oleh Kepala UPT BPP Kintap, Gazali Rahman, bahwa dalam tiga bulan terakhir harga pupuk melambung hingga 100 persen. Para petani selama satu bulan terakhir mengeluhkan harga herbisida dan insektisida yang melambung.

Insektisida nabati atau obat hama tradisional disebutkannya menjadi alternatif dari obat hama kimia yang selama ini digunakan para petani.

"Penyuluhan ini untuk membantu mengurangi beban, agar petani semakin semangat," ujarnya. (Diskominfo Tala).

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya