ANAS BANGGA BUDAYA WAYANG KULIT TETAP LESTARI DI KABUPATEN TANAH LAUT
PELAIHARI-Masyarakat Kabupaten Tanah Laut (Tala) turut berbangga dengan hadirnya pagelaran wayang kulit jawa dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Tala ke-56 yang dibuka langsung oleh Bupati Tala H.M. Sukamta di Lapangan Pertasi Kencana Pelaihari, Jum'at (3/12/2021).
Perasaan bangga ini disampaikan langsung oleh Anas, salah seorang penonton wayang yang sudah bersiap mengikuti jalannya acara wayang di salah satu lesehan sekitaran panggung acara bersama keluarganya.
Anas mengaku sudah tiga tahun menetap di Desa Pemuda Kecamatan Pelaihari dan merasa bangga karena budaya wayang masih tetap digaungkan di Bumi Tuntung Pandang.
Anas pun berharap budaya ini dapat terus dinikmati oleh generasi muda di Kabupaten Tanah Laut karena banyak nilai hikmah kehidupan yang dapat diambil sebagai pelajaran.
"Ini cocok untuk anak muda agar bisa belajar tentang berperilaku dengan baik di kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Tala H.M. Sukamta dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang dibawakan oleh Dalang Ki Mulyono Purwo Wijoyo adalah Sinarne Rojo Molo Jumedule Wiroto Parwo.
"Ini harapan agar penyakit sirna di Tanah Laut dan muncullah kemakmuran di Bumi Tuntung Pandang," terang H.M. Sukamta saat menerjemahkan tema drama atau lakon wayang yang berbahasa jawa tersebut kepada seluruh penonton.
Melalui tema yang dibawakan H.M. Sukamta turut mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Tala agar mendukung kesirnaan pandemi Covid-19 di Kabupaten Tala dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi Covid-19.
"Kalau tidak vaksin, nanti tidak bisa bersilaturahmi, atau bahkan wayang tidak bisa ditampilkan lagi," ujarnya.
Bersamaan dengan momentum hari jadi Kabupaten Tala ke 56, H.M. Sukamta berharap masyarakat Tala dapat terus rukun dan bekerjasama dalam membangun Bumi Tuntung Pandang.
"Mari gotong royong kita tingkatkan, mari semangat kita tingkatkan, insyaallah Tanah Laut akan makmur," pesannya. (Diskominfo Tala).