WUJUDKAN SIKAP TOLERAN ANTARUMAT BERAGAMA DI TANAH LAUT
PELAIHARI-Moderasi beragama merupakan program yang penting dalam membangun perdamaian dan menghargai kemajemukan demi mewujudkan sikap toleran kepada umat manusia tanpa diskriminasi. Hal ini yang mendasari diselenggarakannya Penyuluhan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut (Tala) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tala pada Senin (18/10/2021).
Kepala Badan Kesbangpol Rudi Ismanto dalam sambutannya saat secara resmi membuka penyuluhan tersebut. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini perlu disosialisasikan mengingat pentingnya wawasan kebangsaan untuk masyarakat.
"Artinya kita ini satu dan tidak terpecahkan, perlu disosialisasikan juga pentingnya untuk menjaga agar tidak terjadi konflik antarumat beragama," tuturnya.
Selain pada penyelesaian konflik antarumat beragama, Kepala Badan Kesbangpol Tala ini juga menambahkan bahwa para tokoh agama dan tokoh masyarakat akan sangat berperan penting dalam pencegahan penyimpangan sosial yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba.
"Mengapa turut juga disampaikan tentang penyalahgunaan narkoba ini karena perang yang terjadi antarnegara itu bukan lagi secara fisik, namun bangsa kita diserang secara mental melalui narkoba," tutur Rudi kembali.
Selanjutnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Tala Rusdi Hilmi yang menjadi salah satu narasumber turut menjelaskan bahwa masyarakat harus mengetahui tentang Tri Kerukunan Umat Beragama.
"Tri Kerukunan Umat Beragama ini yaitu kerukunan internal umat beragama lalu kerukunan antarumat beragama yang artinya kerukunan pemeluk agama satu dengan pemeluk agama yang lain dan yang ketiga yaitu kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah," ujar Rusdi Hilmi. (Diskominfo Tala)