WARGA KAMPUNG MAYANG JAMBUN INGINKAN DESANYA SEMAKIN DIKENAL
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut meresmikan Desa Handil Birayang Bawah menjadi Desa Kelima berciri khas yang dinyatakan sebagai Kampung Mayang Jambun di Kabupaten Tanah Laut. Peresmian tersebut ditandai dengan peluncuran beras jenis mayang dengan nama Beras Mayang Jambun.
Salah satu warga dari Handil Birayang Bawah, M. Arsyad, pada Jum'at (11/12) mengaku turut senang dengan kabar tersebut. Ia pun menjelaskan beberapa keunggulan beras mayang asli daerahnya yaitu memiliki karakteristik lebih kecil dan lebih nyaman.
"Nasi (beras Mayang Jambun) hanya dengan lauk, tanpa sayur pun sudah terasa nyaman," ujarnya.
Sebagai seorang petani jenis beras mayang, Arsyad turut berharap desanya dapat semakin dikenal dengan hasil berasnya, bahkan sampai keluar banua Kalimantan Selatan.
"Semoga semakin dikenal, dan nanti semakin banyak permintaan beras mayang, jadi kami petani semakin semangat lagi bertanam," harapnya.
Sementara itu secara terpisah, M. Tahir selaku Kasi Bina Pemberdayaan Sumber daya Alam dan Teknologi Tepat Guna pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanah Laut turut menyampaikan bahwa beras Mayang selama ini sudah banyak diminati bahkan sampai keluar daerah, namun hanya dikenal sebagai beras Mayang saja. Diresmikannya beras Mayang Jambun, diharapkannya bisa memperkenalkan asal daerah beras sehingga dapat membuka potensi-potensi baik untuk Desa Handil Birayang Bawah.
Tahir turut menjelaskan di tahun 2020 kelima desa yang sudah dinyatakan berciri khas yaitu Desa Bukit Mulya Kecamatan Kintap sebagai Kampung Guyub, Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung sebagai Kampung Kelulut, Desa Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar sebagai Kampung Pancasila, Desa Asam-Asam Kecamatan Jorong sebagai Desa Nipah dan Desa Handil Birayanh Bawah sebagai Kampung Mayang Jambun.
"Tahun ini sudah ada lima desa mewakili lima kecamatan, yaitu karena Tanah Laut ada 11 Kecamatan, berarti tahun depan masih ada PR enam desa lagi," ujarnya.