TOKOH PEMUDA DESA DURIAN BUNGKUK SAMBUT BAIK PENYULUHAN TOLERANSI BERAGAMA DARI KESBANGPOL TANAH LAU
Keterangan Gambar : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Laut menggelar Penyuluhan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama di Kabupaten Tanah Laut pada Selasa (03/11) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut.

TOKOH PEMUDA DESA DURIAN BUNGKUK SAMBUT BAIK PENYULUHAN TOLERANSI BERAGAMA DARI KESBANGPOL TANAH LAU

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Laut menggelar Penyuluhan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama di Kabupaten Tanah Laut pada Selasa (03/11) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut.

Diikuti oleh 50 peserta terdiri dari perwakilan 4 tokoh di setiap Kecamatan se Kabupaten Tanah Laut, acara dilaksanakan dengan penyampaian materi dari dua narasumber yaitu H. Zairin Fanzani dari Kemenag Tala dan H. Makmun selaku Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

Salah satu peserta perwakilan Tokoh Pemuda dan Masyarakat Desa Durian Bungkuk Kecamatan Batu Ampar, M. Fakhrurozi turut menyambut baik penyuluhan tersebut untuk menjaga kerukunan beragama. Terlebih saat ini penduduk di desanya terdapat keragaman agama yaitu Islam, Kristen dan Hindu.

"Saya mendukung sekali karena hal ini perlu, karena sekarang gesekan sekecil apapun bisa jadi masalah terutama dalam agama. Kalau kita semakin guyub, semakin rukun diadakannya penyuluhan ini bisa membuat saling mengerti agama lain. Kita tidak mungkin bisa beribadah tanpa adanya kerukunan," ujarnya

Sementara itu, Selamat Riyanto selaku Kepala Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi Kesbangpol Tala, menyatakan bahwa giat ini dilakukan untuk meningkatkan toleransi beragama di masyarakat, karena berdasarkan data di Kabupaten Tanah Laut terdapat beragam pemeluk agama yaitu Islam, Hindu, Kristen Protestan, Katolik dan Budha. Selamat pun turut berharap selesai penyuluhan berlangsung para peserta kegiatan dapat menerapkan materi yang ada untuk masyarakat di sekitarnya.

"Setelah penyuluhan ini, peserta diharapkan mengerti dengan apa yang dibawakan pemateri. Baik di lingkungan masyarakat maupun di luar masyarakat," harapnya.

Diketahui lebih lanjut, demi memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, kegiatan dilangsungkan tanpa seremonial sehingga langsung dilakukan penyuluhan dari para pemateri. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya