TANTANGAN PEMBERIAN PENDIDIKAN AL-QUR\'AN DI MASA PANDEMI COVID-19
Keterangan Gambar : (Kiri) Bupati H.M. Sukamta saat menyerahkan ijazah TKA/TPA/TQA Kabupaten Tanah Laut; (Kanan) Ketua Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) - masker hitam

TANTANGAN PEMBERIAN PENDIDIKAN AL-QUR\'AN DI MASA PANDEMI COVID-19

PELAIHARI - Menanamkan nilai Qur'ani sejak dini kepada anak-anak kita dapat tumbuh berkembang menjadi generasi penerus insan-insan Qur'ani. Hal ini disampaikan Bupati Tanah Laut H. M. Sukamta pada acara silaturahmi dan pembagian penyerahan ijazah TKA/TPA/TQA Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (6/3).

Keseluruhannya ada 2296 orang santri dan santriwati penerima ijazah yang berasal dari 312 unit TKA/TPA/TQA yang berasal dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Laut.

Bupati Tanah Laut H. M. Sukamta dalam amanatnya menyampaikan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini mempunyai tantangan tersendiri dalam memberikan pendidikan Al-Qur'an.

"Berkat tangan dingin dan ketulusan para guru, ustadz dan ustadzah alhamdulillah kita memiliki calon-calon generasi qur'ani yang dapat menjaga dan memelihara kemurnian Al-Qur'ani," ujar Sukamta.

Hal ini dibenarkan ketua Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) oleh H. Abdurahman menyampaikan bahwa memang tantangan tersendiri dalam memberikan pelajaran Al-Qur'an untuk para santri dan santriwati. Upaya yang dilakukan dengan membuat shift pembelajaran yang ada di TKA/TPA/TQA yaitu melakukan kunjungan-kunjungan kerumah-rumah demi menghindari adanya kerumunan dan mencegah adanya klaster baru.

"Harapan kami para santri dan santriwati yang telah lulus di masa pandemi ini mereka tetap bersemangat, dan tetap meningkatkan belajar Al-Qur'an," ujar Abdurahman.

Turut berhadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementrian Agama, serta para tamu undangan. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya