TANTANGAN KESELAMATAN KERJA SETENGAH ABAD DI ERA 4.0
Keterangan Gambar : Upacara Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Ke 50 digelar pada Rabu (12/02) di Halaman Lapangan Pertasi Kencana. Upacara dipimpin oleh perwakilan dari PT. Anugerah Lumbung Energi dan bertindak sebagai pembina apel adalah Bupati Tanah Laut H. Sukamta.

TANTANGAN KESELAMATAN KERJA SETENGAH ABAD DI ERA 4.0

Upacara Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Ke 50 digelar pada Rabu (12/02) di Halaman Lapangan Pertasi Kencana. Upacara dipimpin oleh perwakilan dari PT. Anugerah Lumbung Energi dan bertindak sebagai pembina apel adalah Bupati Tanah Laut H. Sukamta.
Upacara diawali dengan penyerahan piagam penghargaan Bupati Tanah Laut kepada 8 (delapan) perusahaan sebagai Perusahaan Zero Accident di Wilayah Kabupaten Tanah Laut Tahun 2020 diantaranya PT. PLN (Persero) UIKL Kalimantan Unit Pelaksana Pembangkitan Asam-asam, PT. Darma Henwa Tbk Asam-asam Coal Project, PT. Jhonlin Baratama Site, Asam-asam, PT. Duta Dharma Utama Site Kintap, PT. Anugerah Lumbung Energi, PT. Kalimantan Prima Persada Jobsite MASS Asam-asam, PT. Malindo Feedmil Tbk Area Banjarmasin Farm 1 dan PT. Pama Persada Nusantara Distrik Aria. Penghargaan juga diberikan kepada 21 perusahaan yang turut berpartisipasi dalam Acara Apel K3 Tanah Laut Tahun 2020.
Apel dilanjutkan dengan pembacaan riwayat singkat Bulan K3 oleh PT. Duta Dharma Utara. Usai pembacaan riwayat, Bupati Tanah Laut H. Sukamta yang lengkap menggunakan pakaian dan helm safety melakukan pemeriksaan pasukan dengan mobil kap terbuka. Setelah pemeriksaan upacara dilanjutkan dengan amanat pembina upacara.
Dalam amanat Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang dibacakan oleh Bupati Tanah Laut, H. Sukamta, disampaikan bahwa tema peringatan tahun ini adalah Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi.
Era digitalisasi disebut akan memberi dampak hilangnya beberapa jenis pekerjaan sekaligus hadirnya jenis pekerjaan baru. Oleh karenanya diperlukan kewaspadaan, salah satunya dengan membuat strategi pengendalian yang lebih efektif dan inovatif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja untuk menghadapi potensi masalah K3 baru.
Data BPJS Ketenagakerjaan menyatakan tahun 2018 telah terjadi 157.313 kasus kecelakaan kerja. Sedangkan untuk Januari sampai September 2019 terdapat 130.932 kasus. Dapat disimpulkan ada penurunan kasus kecelakaan kerja sebesar 26,40%. Berdasarkan data tersebut, pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk dapat terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran atas pentingnya K3.
Pemerintah juga berharap seluruh pihak bisa ikut mendukung khususnya kepada 5 Program dan Strategi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional periode 2020-2024. Strategi tersebut meliputi Gerakan Promosi K3, Penguatan Kapasitas Sumber Daya K3, Penguatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Norma K3, Penguatan Sistem Pelaporan dan Manajemen Data dan Informasi K3, serta Koordinasi, Sinergi, dan Kolaborasi K3.
"Safety adalah yang utama, Put safety first, karena uang bisa dicari, karir bisa dikejar, namun keselamatan dan kesehatan sama sekali tak tergantikan" pesannya.
Usai upacara Tim Rescue PT. Darma Henwa menampilkan rescue simulasi. Simulasi yang cukup menegangkan itu disaksikan Bupati Tanah Laut bersama para tamu undangan diantaranya Kepala Balai Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Selatan, unsur Forkopimda di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kepala Kantor Kemenag Tanah Laut, Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Pimpinan Perusahaan di Kabupaten Tanah Laut, dan para peserta apel K3 yang terdiri dari beberapa karyawan perusahaan di Kabupaten Tanah Laut, Satpol PP dan BPBD Tala.(Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya