TANAH LAUT INGIN PERTAHANKAN CAPAIAN 100 PERSEN AKSI DAERAH CEGAH NARKOTIKA
PELAIHARI- Angka 100% diterima Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun 2020 untuk capaian 4 Rencana Aksi Daerah dalam rangka mendukung Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) akan dipertahankan di tahun 2021
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut, H.M. Rafiki Effendi pada Selasa (30/3) usai memberikan materi dalam Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba.
Pencapaian 100% itu dijelaskan Rafiki menandakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi vertikal di Kabupaten Tanah Laut telah melaksanakan 4 rencana aksi daerah yaitu sosialisasi bahaya narkotika, pembentukkan regulasi P4GN , pelaksanaan tes urin dan pembentukkan satuan petugas anti narkoba.
"Harus dipertahankan, 2020 sudah bisa 100 persen, jangan kendor untuk 2021," ujarnya.
Tindakan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut turut mendapatkan apresiasi dari BNNK Tanah Laut karena sedang memproses landasan penegakan hukum tentang narkotika melalui Peraturan Daerah (Perda) tentang P4GN di luar yang sudah diatur dalam UU No.35.
"Undang-undang Nomor 35 hanya untuk orang yang melanggar, sedangkan dengan Perda, ini bisa dirumuskan institusi untuk dijerat," ujar H.M. Faisal Sidiq saat ditemui Diskominfo Tala usai rapat.
Rencana ketersediaan tempat rehabilitasi rawat inap yang akan hadir di RS Boejasin juga turut disambut baik oleh BNNK Tala, karena selama ini pasien yang sakit berat akan dirujuk ke Rumah Sakit Sambang Lihum Banjarmasin.
Lebih lanjut, Faisal berharap Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dapat menyediakan anggaran yang sesuai untuk mendukung BNNK Tala sebagai leader dalam program P4GN di Tanah Laut. Adapun dana hibah yang akan diterima BNNK Tala di tahun 2021 yaitu Rp 200 juta.
"Terutama untuk pembelian tes urin, kalau SKPD tidak menganggarkan akan kita backup," ujar Faisal. (DISKOMINFO TALA)