Tanah Laut Dilanda Banjir, Ribuan Rumah Terendam
Kurau - Gubernur Kalimantan Selatan diwakili oleh Plh Sekda, Muhammad Syarifuddin menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Kurau, Kecamatan Kurau, pada Minggu (26/01/2025). Penyerahan ini merupakan bagian dari upaya tanggap darurat terhadap bencana banjir yang melanda Kabupaten Tanah Laut sejak 21 Januari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Tanah Laut H Syamsir Rahman menyampaikan laporan terkait dampak dan langkah penanganan bencana ini. Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Tanah Laut pada Selasa dini hari, pukul 02.00 WITA, menyebabkan banjir meluas ke beberapa kecamatan, termasuk Bati-Bati, Kurau, Bumi Makmur, dan Pelaihari.
Banjir ini berdampak pada ribuan warga di Tanah Laut. Menurut data, jumlah warga dan rumah yang terdampak di Kecamatan Bati-Bati sebanyak 2.003 rumah terendam, 6.787 jiwa, di Kecamatan Kurau sebanyak 1.495 rumah terendam, 4.350 jiwa, di Kecamatan Bumi Makmur sebanyak 7.772 jiwa terdampak dengan 5.856 rumah, di Kecamatan Pelaihari sebanyak 103 rumah terendam, 119 jiwa terdampak dan Kecamatan Tambang Ulang sebanyak 95 rumah terendam, 77 jiwa terdampak.
Selain itu, Bencana banjir juga menyebabkan kerusakan parah pada lahan pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama warga. Tercatat, 3.486 hektar lahan pertanian terendam air di Kecamatan Kurau, dengan 1.512 hektar tanaman padi yang berpotensi mengalami kerusakan.
Untuk langkah penanganan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengurangi dampak banjir, termasuk prose evakuasi warga yang melibatkan Tim reaksi cepat BPBD, TNI, Polri, dan relawan. Lalu pendirian Posko Darurat di tiga kecamatan terdampak, yakni Bati-Bati, Kurau, dan Bumi Makmur. Juga membuat dapur umum telah dibuka untuk menyediakan makanan bagi warga terdampak. Serta bantuan logistik dan air bersih juga terus didistribusikan.
Pemerintah daerah terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi provinsi dan lembaga vertikal lainnya untuk mempercepat penanganan bencana. Pj Bupati Tanah Laut menyampaikan harapan agar bantuan dari pemerintah provinsi dapat mendukung langkah pemulihan, termasuk penyediaan benih dan bibit pertanian bagi petani terdampak. Selain itu, diusulkan pembuatan saluran pembuangan baru untuk mengatasi genangan yang sulit surut.
Dalam pesannya, Pj Bupati mengajak warga untuk tetap bersabar dan bersyukur di tengah cobaan ini.
"Kita percaya bahwa ujian ini akan berlalu dan bersama-sama kita bangkit kembali," ujarnya.
Dalam acara di Desa Kurau, Plh Sekda Muhammad Syarifuddin menyerahkan bantuan kepada 500 kepala keluarga terdampak. Bantuan tersebut mencakup kebutuhan dasar seperti sembako, pakaian, serta perlengkapan bayi. Penyerahan ini menjadi simbol solidaritas pemerintah terhadap masyarakat terdampak banjir.
Kemudian, Plh Sekda bersama tim juga melakukan kunjungan lapangan ke Desa Kali Besar, salah satu wilayah dengan dampak banjir terparah. Rombongan menggunakan perahu karet untuk meninjau langsung kondisi warga dan infrastruktur yang terdampak. (DKISP Tala)