Bupati Rahmat dan Insan Media Sepakat Perkuat Kolaborasi Bangun Daerah
Pelaihari – Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta dalam malam silaturahmi antara Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto dan puluhan wartawan dari berbagai media di halaman Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostasan), Senin (30/06/2025) malam. Pertemuan santai yang digagas spontan ini tak sekadar ajang makan malam, tetapi menjadi ruang penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam membangun Bumi Tuntung Pandang.
Perwakilan wartawan, Risma yang juga merupakan Ketua PWI Tanah Laut memanfaatkan kesempatan itu untuk memperkenalkan satu per satu para wartawan yang hadir. Dari media jaringan nasional hingga lokal, dari jurnalis senior hingga generasi muda, seluruhnya diperkenalkan dalam suasana hangat dan penuh canda. “Tidak ada lagi perbedaan senior dan junior. Semua sama-sama media yang ingin membangun Tanah Laut,” ujar Risma.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, khususnya kepada Bupati H. Rahmat Trianto, yang telah membuka ruang komunikasi dan keterlibatan media dalam berbagai program daerah.
Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto dalam penyampaiannya menyambut baik semangat kebersamaan yang ditunjukkan insan pers. Ia mengisahkan bahwa ide kumpul bersama malam itu muncul secara spontan saat dirinya bertemu sejumlah wartawan di kantin saat makan siang.
Namun di balik suasana santai, Bupati menegaskan pentingnya peran media sebagai salah satu pilar pembangunan daerah. Menurutnya, media bukan hanya menyampaikan informasi, tapi juga memiliki kekuatan membentuk opini publik dan membangun kepercayaan terhadap Tanah Laut. “Sukses tidaknya pembangunan, damainya Tanah Laut, sangat tergantung dari tim media. Media bisa menciptakan rasa aman, menggiring opini yang positif, dan mengajak masyarakat untuk percaya pada kemajuan daerah,” ujarnya.
Rahmat juga menyampaikan bahwa kritik dari media sangat dibutuhkan, selama disampaikan dengan cara yang konstruktif. Ia mencontohkan soal pemberitaan kondisi jembatan yang rusak. “Padahal saya sudah tahu jembatan itu perlu perbaikan, tapi berita itu justru jadi penguat bagi kami. Anggap saja itu doa,” ucapnya.
Ia pun menyinggung peran penting media dalam menyukseskan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan, yang akan digelar di Tanah Laut dengan mempertandingkan 62 cabang olahraga—jumlah terbanyak dalam sejarah Porprov Kalsel. “Ini pertama kalinya selevel PON. Ini tantangan besar. Maka media harus jadi bagian dari keberhasilan ini,” tegasnya.
Bupati juga memuji keberagaman latar belakang para jurnalis di Tanah Laut, dan mengajak agar para wartawan senior dapat membimbing yang muda dalam menghasilkan tulisan-tulisan kritis namun membangun. “Saya tahu tantangan media hari ini. Orang sudah jarang baca berita panjang. Maka judul harus menarik, isinya harus padat dan kuat,” ujarnya sembari menambahkan bahwa dirinya tidak asing dengan dunia media karena keluarganya juga berkecimpung di dunia pers.
Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga komunikasi dan kolaborasi. Bupati berharap forum-forum seperti ini bisa rutin digelar. “Jabatan saya hanya lima tahun. Setelah itu saya orang biasa. Tapi hubungan kita harus tetap baik, tanpa jarak. Mari bangun Tanah Laut bersama, sesuai peran kita masing-masing,” pungkasnya. (Diskominfostasan Tala)