SEPANJANG 2019, HIPERTENSI PRIMER PALING BANYAK DITANGANI PUSKESMAS TIRTA JAYA
Keterangan Gambar : Memasuki awal bulan di tahun 2020 UPT Puskesmas Tirta Jaya Kecamatan Bajuin seperti biasa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berobat.Kamis (9/1)

SEPANJANG 2019, HIPERTENSI PRIMER PALING BANYAK DITANGANI PUSKESMAS TIRTA JAYA

Memasuki awal bulan di tahun 2020 UPT Puskesmas Tirta Jaya Kecamatan Bajuin seperti biasa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berobat.Kamis (9/1), Sejumlah pasien di Puskesmas Tirta Jaya ini terlihat antri dalam mendapatkan pelayanan untuk berobat di semua poli.

Kepala Puskesmas Tirta Jaya Yunadi, SKM saat di wawancarai Diskominfo menyampaikan ada dua kegiatan di Puskesmas Tirta Jaya ini yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), dari rekapitulasi 20 besar kunjungan pasien di Puskesmas Tirta Jaya periode tahun 2019 lalu 5 jenis penyakit yang terbanyak adalah hipertensi primer dengan jumlah 1437, Ispa 1260, Dyspepsia 722, demam 701, Peny pulpa dan jaringan periapikal sebanyak 674.

Dari data Pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas Tirta jaya tahun 2019 dengan 12 indikator pelayanan yang di sampaikan, 6 di antaranya adalah Pelayanan kesehatan ibu hamil k1 dengan Target Program (TP) 250 pencapaian 238 atau 95,2%, kesehatan ibu bersalin TP 238 - 230 (97%), kesehatan bayi baru lahir TP 224 - 230 (102,6%), kesehatan balita TP 1190 - 646 (54,2%), kesehatan pada usia pendidikan dasar TP 315 - 303 (96%), kesehatan usia produktif TP 7531 - 2,212 (29,3%).

Selanjutnya Yunadi menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Tirta Jaya untuk selalu menggalakkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari hari dan menghadapi musim penghujan ini selalu waspada dengan penyakit demam berdarah dengan selalu melakukan gerakan 3M plus, dan ia juga bersyukur untuk di desa tirta jaya tingkat kesadaran masyarakat untuk memahami dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan cukup tinggi dilihat dari rata rata masyarakatnya selalu memberdayakan tenaga kesehatan. (Diskominfo)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya