SASIRANGAN BARU KHAS KABUPATEN TANAH LAUT
Gedung Pusat Promosi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Sasirangan di Kecamatan Tambang Ulang, Kamis (13/02) diresmikan Bupati Tanah Laut H. Sukamta ditandai dengan penandatanganan Prasasti Gedung Pusat Promosi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Tambang Ulang.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda di lingkup Kabupaten Tanah Laut, Perwakilan Polres Tanah Laut, Anggota DPRD Kabupaten Tanah Laut, Ketua TP PKK Tanah Laut sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kabupaten Tanah Laut Hj. Nurul Hikmah Sukamta, Ketua GOW Kabupaten Tanah Laut, Yati Oktoviana Abdi Rahman, Ketua Persit Chandra Kirana Cabang Tanah Laut, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Pengurus Bhayangkari Tala, Camat Tambang Ulang beserta jajaran Forkopimda Kecamatan, Kepala Desa se-Kecamatan Tambang Ulang dan SKPD di lingkup pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Industri Kabupaten Tanah Laut, Masturi, SSTP dalam sambutannya menjelaskan gedung yang diresmikan nantinya akan berfungsi sebagai pusat promosi pengrajin sasirangan dan sebagai tempat pelatihan. Diketahui satu minggu sebelumnya gedung sudah digunakan untuk pelatihan eco printing sasirangan.
Masturi juga mengingatkan kepada para pengrajin untuk menjaga etika promosi yaitu memberikan harga jual yang sama baik itu di gedung ataupun di pengrajin langsung, karena untuk fasilitas penggunaan gedung promosi telah sepenuhnya dibiayai APBN.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut, H. Sukamta dalam sambutannya sangat berharap keberadaan gedung promosi pusat IKM Sasirangan dapat memberikan dampak semakin banyaknya barang terbaik yang diproduksi, semakin meningkatnya SDM yang berkualitas, dan akan mendorong kehadiran IKM lain selanjutnya. Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk membeli dan bangga menggunakan produk sasirangan asli Tanah Laut.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memberikan nama untuk 2 jenis sasirangan baru yaitu untuk sasirangan jenis Baringan menjadi Bataringan (Batik Tanah Laut Motif Sasirangan) dan sasirangan jenis Ringkel menjadi Saringkel Pandan (Sasirangan Ringkel Tuntung Pandang).
Usai sambutan-sambutan, selain ditampilkan 2 jenis kain sasirangan dengan nama baru yaitu Bataringan dan Saringkel Pandan, turut ditampilkan kain sasirangan eco print berbahan alami hasil pelatihan dari Balai Besar Batik Jogjakarta. Penutupan pelatihan eco print sasirangan juga dilakukan ditandai dengan pengalungan kain kepada perwakilan peserta.
Bupati beserta jajaran selanjutnya meninjau stand kerajinan yang terdapat di sebelah gedung dan diakhiri dengan peninjauan Gedung Pusat Promosi IKM Sasirangan Tambang Ulang yang telah diresmikan.(Diskominfo Tala)