SAPI SEHAT DENGAN PAKAN KONSENTRAT BAHAN PAKAN LOKAL
Keterangan Gambar : Dituturkan Ponari selaku Ketua Kelompok Tani Sri Rezeki Desa Asri Mulya Kecamatan Jorong, pada saat pandemi ini justru di Kelompok Taninya mengalami penambahan populasi ternak, baik ternak milik anggota maupun ternak sapi milik kelompok.

SAPI SEHAT DENGAN PAKAN KONSENTRAT BAHAN PAKAN LOKAL

Sapi Sehat dengan Pakan Konsentrat dari bahan pakan lokal menjadi upaya peternak Sapi Potong menghadapi dampak situasi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Dampak yang langsung dirasakan peternak adalah penurunan omset karena berkurangnya kegiatan yang membutuhkan banyak daging. Selain itu, pandemi juga berdampak negatif terhadap usaha sapi potong karena turunnya daya beli masyarakat.

Porsi biaya pakan terhadap total biaya produksi pada skala usaha peternakan rakyat berkisar 50-60 % pada Sapi Potong. Dibutuhkan pengembangan usaha produksi pakan mandiri yang dikelola oleh kelompok (masyarakat) secara berkelanjutan dengan menggunakan bahan pakan lokal.

Kondisi ini terlihat saat kunjungan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Tala ke peternak pada Selasa (08/12) di Desa Asri Mulya Kecamatan Jorong.

Dituturkan Ponari selaku Ketua Kelompok Tani Sri Rezeki Desa Asri Mulya Kecamatan Jorong, pada saat pandemi ini justru di Kelompok Taninya mengalami penambahan populasi ternak, baik ternak milik anggota maupun ternak sapi milik kelompok.

Dalam kurun waktu enam bulan ini ternak sapi yang dipelihara semula hanya 45 ekor, saat ini bertambah menjadi 52 ekor yang dipelihara oleh 28 orang anggota kelompok Kelompok Tani Sri Rezeki Desa Asri Mulya Kecamatan Jorong.

Kelompok ini merupakan Kelompok Tani yang mendapatkan hibah Alat Pencacah Hijauan Ternak Cooper dari PLN Peduli, PLTU Sektor Asam-asam Tahun 2019. Dengan didukung alat tersebut dilakukan pengolahan Pakan Konsentrat dengan bahan lokal yang mudah didapatkan, dengan tetap memperhatikan kandungan nutrisi bagi ternak sapi. Bahan pakan yang digunakan diantaranya Dedak, Bungkil Kelapa Sawit, Ikan Asin, Ampas Tahu, Garam Kasar, Urea dan Mineral bubuk. Seluruhnya bisa digunakan untuk membuat Pakan Lengkap, dengan menambahkan Hijauan Pakan Ternak, Tetes Tebu dan EM4.

Keuntungan yang sangat dirasakan, dengan pemberian Pakan Kosentrat maupun Pakan Lengkap dengan bahan lokal ini, terlihat Ternak Sapi yang dipelihara nampak lebih sehat. Baik Sapi Indukan maupun Pedet (Anak Sapi), terlebih lagi Sapi Jantan yang dipelihara untuk digemukkan.

"Alhamdulillah, meskipun kita masih sedang dalam masa pandemi, Usaha Sapi Potong yang kami jalankan bersama-sama di kelompok ini masih bisa bertahan dan malah banyak mendapatkan keuntungan dari produk pakan yang kami buat. Harga yang kami tawarkan masih sangat terjangkau bagi para peternak, Harga Pakan Konsentrat Rp. 9.000,-/kg, Pakan Lengkap (HPT+Kosentrat) Rp. 3.500,-/kg dan untuk Harga UMB Rp. 10.000,-/buah," ujar Ponari.

Sementara itu, Kepala Bidang Perbibitan, Produksi dan Pakan, Ferry Kusmana, yang didamping Tajudin Noor SP, Kepala Seksi Pakan Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab Tanah Laut, menyampaikan dengan memanfaatkan bahan pakan lokal yang tersedia di sekitar, Kelompok Tani Sri Rezeki diharapkan mampu memproduksi pakan secara berkelanjutan dengan harga yang terjangkau. Sehingga harapannya, kebutuhan pakan di wilayahnya dapat dipenuhi secara mandiri.

"Dengan berkembangnya usaha Kelompok Tani Sri Rezeki ini diharapkan bisa mewujudkan kemandirian pakan sekaligus menjadi upaya dalam meningkatkan aktivitas perekonomian di pedesaan dan peningkatan taraf hidup masyarakat petani dan ternak anggota Kelompok Tani Sri Rezeki. Besar harapan kami Kelompok Tani lainnya yang ada di Kabupaten Tanah Laut juga dapat melakukan hal yang sama ada kemandirian pakan pada usaha peternakan milik kelompok dapat diwujudkan," tutupnya. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya