PEMILIK TOKO SAMBUT BAIK MONITORING BARANG DALAM KEMASAN TERTUTUP DI KABUPATEN TANAH LAUT
Menuju Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menjadi Daerah Tertib Ukur, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Kabupaten Tala melaksanakan kegiatan monitoring dan pengawasan Barang Dalam Kemasan Tertutup (BDKT) pada Selasa (27/10) di Pasar Tradisional dan beberapa Toko Modern Kabupaten Tala.
Hamdan, salah satu pemilik Toko Murah di Pasar Tradisional Tapandang yang didatangi tim Diskopdag Tala, turut menyambut baik giat tersebut. Menurutnya monitoring tersebut akan meningkatkan kepercayaan para pembeli di tokonya.
"Alhamdulillah bagus, bagus untuk diteruskan. Dengan diukur seperti ini, berarti barang yang dibeli konsumen sudah pas, sesuai dengan ukuran standarnya," ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Diskopdag Tala H. Syahrian Nurdin menjelaskan bahwa monitoring tersebut memperhatikan tiga hal dari Barang Dalam Kemasan Tertutup yang dijual pedagang sesuai Permendag 31 Tahun 2011.
"Ada tiga item, ada nama barang, kuantitas dan alamat dari perusahaan produk baik dalam negeri maupun import. Kalau tidak sesuai, kita bisa mengusulkan. Misalnya barang A tidak sesuai dengan kuantitas, alamat, atau penulisannya, kita bisa mengusulkan ke kementerian agar barang itu ditarik, dan semua biaya penarikan menjadi tanggung jawab produsen," jelasnya.
Syahrian juga menjelaskan bahwa kegiatan monitoring tersebut akan memberikan perlindungan bagi konsumen dan dapat meningkatkan kepercayaan untuk para pedagang di mata pembeli.
Diketahui, giat tersebut sudah dilaksakan sejak 26 Oktober dan akan dilaksanakan sampai dengan 31 Oktober 2020 di pasar tradisonal dan pasar modern di Kabupaten Tanah Laut. (Diskominfo Tala)