PELAKU USAHA UMKM TANAH LAUT MENDAPATKAN PELATIHAN PENJUALAN ERA DIGITAL
Keterangan Gambar : Balai Pengembangan Sumber Daya Masyarakat dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika Banjarmasin bersama Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Kabupaten Tanah Laut dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Tanah Laut, menggelar Digital Entrepreneurship Academy untuk pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Tanah Laut. Pembukaan dilangsungkan pada Senin (23/11) di Aula Sinar Hotel Pelaihari. 

PELAKU USAHA UMKM TANAH LAUT MENDAPATKAN PELATIHAN PENJUALAN ERA DIGITAL

Balai Pengembangan Sumber Daya Masyarakat dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika Banjarmasin bersama Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Kabupaten Tanah Laut dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Tanah Laut, menggelar Digital Entrepreneurship Academy untuk pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Tanah Laut. Pembukaan dilangsungkan pada Senin (23/11) di Aula Sinar Hotel Pelaihari. 

Sebanyak 40 peserta akan mengikuti pelatihan selama dua hari dan akan mendapatkan ragam materi dari penulisan, cara foto produk, sampai pembelajaran pemasangan iklan di media masaa.

Khoirul Anam, salah satu peserta yang memiliki usaha jadi karikatur untuk kado, mengaku senang bisa lolos menjadi peserta kegiatan yang dianggapnya akan bermanfaat untuk pengembangan digitalisasi usahanya.

"Alhamdulillah senang sekali bisa ikut, karena ada beberapa teman-teman yang gak bisa ikut karena tidak lulus seleksi. Kemarin coba-coba daftar alhamdulillah lolos. Sengaja mau ikut agar mendapat keterampilan lebih di bidang digitalnya," ujarnya.

Hal tersebut turut dijelaskan Firda Zivilia Abraham selaku ketua panitia, bahwa peserta yang terpilih memang telah diseleksi sebelumnya. Dari 116 pendaftar di Tanah Laut, ada 40 orang yang lulus seleksi untuk mengikuti pelatihan.

"Ada yang tidak dibolehkan orang tua, ada yang usahanya skincare yang belum jelas BPOMnya, ada jasa yang tidak memenuhi kriteria seperti tukang urut, ada juga yang tidak ingin di-rapid test, karena kita semuanya harus di-rapid dulu," ujarnya menjelaskan alasan tidak lolosnya beberapa peserta.

Lebih lanjut ia pun menjelaskan nantinya para peserta akan mendapatkan materi berupa teori sebanyak 30% dan praktek 70%. Ia berharap setelah pelatihan dilaksanakan, akan semakin banyak UMKM di Kabupaten Tanah Laut yang aktif penjualannya secara online.

"Yang kita tahu bahwa selama masa pandemi jualan online itu paling meningkatkan pendapatan, baik penjualnya sendiri maupun kurir, dan peningkatan pendapatan itu paling banyak UMKM yang jualan online. Harapannya semakin banyak UMKM yang online itu akan meningkatkan ekonomi di Tanah Laut khususnya, dan juga Indonesia," ujarnya

Diketahui, bahwa Digital Entrepreneur Academy tersebut dilaksanakan serentak di Bulan November di 40 Kabupaten se-Indonesia. Di Kalimantan Selatan hanya digelar pada 3 tempat yaitu Kabupaten Banjar, Banjarbaru, dan Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan hanya dilaksanakan berdasarkan lokasi yang memenuhi kriteria pelaksanaan standar Protokol Kesehatan. (Dikominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya