KETUA TP PKK TALA KEMBALI SALURKAN BANTUAN UNTUK WARGA TERDAMPAK BANJIR DI KECAMATAN PELAIHARI
Melihat kondisi memprihatinkan warga terdampak pasca bencana banjir yang sempat menenggelamkan ribuan rumah warga Tanah Laut (Tala) pekan lalu, Ketua Tim Penggerak PKK Tala Hj. Nurul Hikmah Sukamta kembali salurkan bantuan di Kelurahan Karang Taruna Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tala, Jum'at (17/7).
Bantuan yang salurkan berupa sembako dan beras dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanholbun) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala. Sebanyak 46 sembako telah disalurkan menyusul 15 sembako yang satu hari sebelumnya juga telah diserahkan Hj. Nurul Hikmah Sukamta secara satu per satu dari pintu ke pintu rumah warga.
Seperti yang diketahui, berdasarkan data BPBD Tala bencana banjir pada Sabtu 11 Juli 2020 akibat curah hujan yang tinggi kali ini bukanlah bencana tahunan, sehingga banyak masyarakat yang tidak siap dengan kedatangan air yang merayap hingga wilayah Kota Pelaihari. Kepala BPBD Tala, M. Kusri sempat menyatakan bahwa kejadian banjir serupa memang pernah terjadi, namun sudah 16 tahun yang lalu, yaitu tahun 2004.
Hal tersebut turut dirasakan Agustin (40) salah satu warga Karang Taruna penerima bantuan.
"Tahun lalu banjir tapi hanya menggenang, tidak sampai ke rumah, tahun ini sampai sepinggang. Barang-barang di rumah tidak sempat diselamatkan," ujar Agustin.
Saat ini banjir memang telah surut, namun ia mengaku belum bisa beraktifitas seperti sedia kala.
"Terima kasih atas bantuan dan perhatiannya ini dari istri bupati, kalau tidak begini bingung kami, karena sampai hari ini pun belum masak, ikut dari dapur umum karena kompor masih rusak," ujarnya.
Lebih lanjut, Lurah Karang Taruna, Auranti Muraya Purihaningrum, mengaku bersyukur atas bantuan yang telah disalurkan untuk warganya yang terhitung jumlah rumah terendam di wilayahnya mencapai empat ratusan rumah.
"Terima kasih atas bantuan yang disalurkan ibu bupati, setidaknya ini bisa meringankan dan membahagiakan hati mereka, semoga musibah seperti ini tidak perlu terjadi lagi," ujarnya. (Diskominfo Tala)