KESBANGPOL TALA AKAN GELAR KEGIATAN PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN

KESBANGPOL TALA AKAN GELAR KEGIATAN PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN

PELAIHARI - Menguatkan ideologi dan nilai kebangsaan pada masyarakat di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Sekretaris Daerah Kabupaten Tala melalui Asisten Bidang Pemerintahan Setda Tala Bambang Kusudarisman bersama Tim Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kabupaten Tala akan gelar pendidikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat luas. Hal ini terungkap saat rapat koordinasi dalam rangka Penyusunan Program Kerja Tahun 2022 di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) Tala, pada Kamis (22/4).

Tujuan dari kegiatan PPWK adalah guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sasaran kegiatan PPWK adalah organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, lembaga nirlaba, Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru/pendidik dan tokoh agama/masyarakat/adat.

Asisten Bidang Pemerintahan Setda Tala Bambang Kusudarisman mengapresiasi kegiatan ini dan mendorong semua lapisan masyarakat khususnya para pemuda untuk memiliki ideologi yang kuat dan wawasan kebangsaan yang luas.

"Kita ini membangun pusat pendidikan kawasan kebangsaan, kita akan berikan pendidikan 4 pilar. Tujuannya agar masyarakat kita betul-betul memahami dan punya wawasan tentang kebangsaan sehingga menjadikan cinta negara dan bela negara,” ujar Bambang.

Pembekalan wawasan kebangsaan pada Tahun 2020 dilaksanakan secara daring guna menghindari kerumunan dengan sasaran seluruh pelajar SLTA/Sederajat se-Kabupaten Tanah Laut. Disampaikan Kepala Sub Bidang Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Tala rencana kegiatan tahun 2021 masih belum diputuskan. Apabila memungkinkan akan dilaksanakan secara tatap muka dengan sasaran utama santri pesantren yang ada di Kabupaten Tala.

“Kemungkinan Bulan Juni kami mulai roadshow atau keliling ke pesantren-pesantren memberikan pendidikan wawasan kebangsaan misalkan itu memungkinkan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Harapan kami setelah adanya penerapan 4 pilar bisa tercipta kerukunan di masyarakat,” ujarnya. (Diskominfo Tala/RSD/RZ).

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya