KAMPANYE FOOD LOSS AND WASTE
Keterangan Gambar : Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Kalimantan Selatan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Laut mengkampanyekan Food Loss and Waste (FLW) diaula Dinas Kesehatan Jalan Hutan Kota Pelaihari, Kamis (16/07).

KAMPANYE FOOD LOSS AND WASTE

Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Kalimantan Selatan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Laut mengkampanyekan Food Loss and Waste (FLW) diaula Dinas Kesehatan Jalan Hutan Kota Pelaihari, Kamis (16/07).

Berhadir pada kegiatan Kampanye FLW ini Kepala DKPP Tanah Laut Ir. Rizayadi, Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Propinsi Hj. Rolena, Kepala Bidang Konsumsi Keamanan Pangan DKPP Tanah Laut, Nara Sumber kegiatan Ahli Gizi Dedy Hatta Permana S.Gz, para Ibu PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan Karyawati DKPP Tanah Laut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Kalimantan Selatan dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Bidang Konsumsi dan Penganeka Ragaman Pangan Propinsi Hj. Rolena Kinawati. MP, diantaranya menyampaikan akhir - akhir ini FLW mulai diangkat dan dikampanyekan di Indonesia. Para milenial mulai konsen dengan isu lingkungan, salah satunya isu FLW ini.

Menurut Food and Agricultural Oragnization (FAO) Food Loss and Food Waste adalah mengacu pada makanan yang dibuang padahal produk makanan tersebut masih aman dan bergizi untuk dikonsumsi. Menurut data Indonesia pelaku FLW terbesar kedua dunia setelah Arab Saudi, oleh karena itu kampanye mengurangi FLW ini sangat perlu dikampanyekan.

Sementara itu Kepala DKPP Kabupaten Tanah Laut Rizayadi mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari rombongan DKP Propinsi dalam sosialisasi/mengkampanyekan FLW ini, dari 13 Kabupaten/Kota ada 4 Kabupaten/Kota termasuk Tanah Laut yang melaksanakannya.

Rizayadi berharap ini dapat menambah wawasan bersama, lebih spesifik lagi kepada ibu-ibu yang memiliki peran penting dalam pengurangan loss and waste ini, karena ibu adalah pelaku utama yang memutuskan jenis masakan, selera, gizi, dan jumlah makanan yang harus di konsumsi oleh anggota keluarga.

Dalam pemaparannya nara sumber Dedy Hatta menjelaskan perbedaan pelaku Food Loss dan Food Waste.

"Food Loss bisa diakibatkan oleh proses pra-panen seperti pangan tersebut tidak sesuai dengan mutu yang diinginkan pasar, permasalahan dalam penyimpanan, penanganan, pengemasan dari pangan tersebut sehingga produsen memutuskan untuk membuang pangan tersebut karena ditolak oleh pasar. Sedangkan Food Waste sendiri merupakan makanan yang siap dikonsumsi oleh manusia namun dibuang tanpa alasan atau makanan tersebut telah mendekati masa kadaluarsanya". (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya