Harlah ke-3, Yayasan Noor Hasyim Kukuhkan Komitmen Pendidikan Islam Moderat di Tanah Laut
Keterangan Gambar : Doa bersama dan pemotongan tumpeng tasyakuran harlah ke-3 Yayasan Noor Hasyim Bina Aswaja Sabtu (28/06/2025) di Pelaihari

Harlah ke-3, Yayasan Noor Hasyim Kukuhkan Komitmen Pendidikan Islam Moderat di Tanah Laut

Pelaihari — Yayasan Noor Hasyim Bina Aswaja merayakan hari lahir (harlah) ke-3 dengan menggelar Haflah Tsaqofiyyah sebagai penutup tahun ajaran 2024–2025, Sabtu (28/06/2025). Acara berlangsung meriah sekaligus khidmat di halaman pondok pesantren, menampilkan ekspresi seni budaya santri dan menjadi ajang syukur atas kiprah pesantren yang berdiri sejak 28 Juni 2022.

Ketua Yayasan, Muhammad Jamzuri, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menguatkan karakter santri sebagai generasi Islam moderat bermanhaj Ahlussunnah wal Jamaah, serta memberi ruang kreativitas setelah setahun penuh belajar di pondok. Ia juga mengapresiasi dukungan besar dari H. Endang Agustina sebagai pembina yayasan.

Dalam sambutannya, H. Endang menegaskan bahwa pesantren terus berkembang, termasuk pembangunan asrama putri dan blok santri putra. Ia juga menyoroti komitmen sosial yayasan: tidak ada pungutan uang pembangunan tanpa mengurangi mutu pendidikan maupun kualitas makan santri.

Ia mengapresiasi guru-guru yang telah mengabdi selama tiga tahun dengan ketulusan luar biasa. “Tak ada guru yang mendapat medali, tapi jasa kalian akan selalu dikenang. Kalian adalah garda agama dan bangsa,” ucapnya haru.

Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, yang hadir langsung dalam acara, menyatakan kekaguman terhadap kemajuan yayasan. Ia menyebut H. Endang sebagai sosok yang menginspirasi karena ketulusannya dalam membangun pesantren dan masjid. “Saya terharu dan iri, bukan karena hartanya, tapi karena amalnya,” ujar Bupati.

Bupati juga menegaskan dukungan pemerintah daerah melalui program beasiswa pendidikan bagi siswa kurang mampu, termasuk santri. Ia berharap pesantren ini terus mencetak generasi berakhlak dan berkualitas, menjadi bagian penting dalam membangun Tanah Laut dan Indonesia ke depan.

Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng tasyakuran sebagai simbol rasa syukur atas bertambahnya usia dan keberkahan yang terus mengalir untuk Yayasan Noor Hasyim Bina Aswaja. (Diskominfostasan Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya