FGD Pelindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Tanah Laut
BANJARMASIN — Pemerintah Kabupaten Tanah Laut bersama BPJS Ketenagakerjaan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pelindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Jumat (21/11/2025) di Banjarmasin. Kegiatan yang dihadiri unsur pemerintah daerah, BPJS Ketenagakerjaan, perangkat kecamatan dan desa ini bertujuan memperkuat kepesertaan program jaminan sosial bagi pekerja formal maupun informal. Plt. Kadisnakerin, Masturi menyampaikan bahwa FGD ini menjadi ruang kolaboratif untuk menyamakan data, memperbaiki koordinasi, serta mengevaluasi pelaksanaan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah. Pihaknya menegaskan masih terdapat tantangan seperti kepesertaan sektor informal, pekerja rentan, dan optimalisasi pendataan di desa/kelurahan. Kemudian, Kepala Kantor Wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan, Ady Hendratta menegaskan komitmen memperluas cakupan perlindungan, termasuk mendorong kabupaten/kota agar memastikan pekerja non-ASN, pekerja rentan, dan tenaga kerja sektor jasa mendapatkan jaminan sosial yang memadai. BPJS juga mengapresiasi dukungan Pemkab Tanah Laut yang dinilai aktif dalam penguatan regulasi dan kebijakan perlindungan pekerja. Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah daerah berkewajiban memastikan seluruh pekerja mendapatkan perlindungan. Ia mengingatkan bahwa risiko kerja dapat terjadi kapan saja, sehingga keikutsertaan dalam program jaminan sosial bukan hanya kewajiban, tetapi kebutuhan mendasar bagi setiap pekerja dan keluarga. Bupati juga meminta kecamatan dan desa mempercepat pendataan pekerja rentan serta memastikan perusahaan mematuhi aturan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Melalui FGD ini, Pemkab Tanah Laut berharap lahir kesepahaman, langkah terukur, dan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, BPJS, dan pelaku usaha untuk mewujudkan perlindungan ketenagakerjaan yang menyeluruh. (Diskominfostasan Tala)