DISPUSIP TALA GELAR BEDAH BUKU KARYA PENULIS TANAH LAUT
Keterangan Gambar : Memperingati Hari Guru Nasional, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut menggelar Acara Bedah Buku perdana di Tanah Laut sekaligus meresmikan Ikatan Penulis Tanah Laut (IPTL) pada Rabu (25/11) di Ruang Baca Anak Dispusip Tala.

DISPUSIP TALA GELAR BEDAH BUKU KARYA PENULIS TANAH LAUT

Memperingati Hari Guru Nasional, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut menggelar Acara Bedah Buku perdana di Tanah Laut sekaligus meresmikan Ikatan Penulis Tanah Laut (IPTL) pada Rabu (25/11) di Ruang Baca Anak Dispusip Tala.

Acara dibuka oleh Kepala Dispusip Tala A.M. Rhoedy Erhansyah bersama Ketua IPTL Rahmadi, Perwakilan dari Kemenag Tala, beberapa Sastrawan di Kalimantan Selatan, Ketua MGMP Bahasa Indonesia Tanah Laut, dan diikuti oleh beberapa anggota IPTL.

Buku yang dibedah merupakan karya penulis Tanah Laut yaitu Langkah Jitu Menjadi Penulis dari Nol karya Rahmadi S.Ag., M.Pd.I, dan Kepergian Jarwo karya Siti Rukayah.

Rahmadi selaku Ketua IPTL, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan literasi di Tanah Laut. Melalui momen Hari Guru Nasional, ia mengungkapkan IPTL akan mencoba gerakan menulis 1 orang 1 buku dimulai dari para guru.

"Target kita satu orang menulis satu buku, untuk mewarnai perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, dan apalagi sekarang ada perpustakaan desa, kita ingin mewarnai itu untuk mengubah peradaban-peradaban melalui tulisan akan memberikan warna pemikiran masyarakat di Tanah Laut," ujarnya.

Sementara itu, Ali Syamsudin Arsi atau lebih dikenal sebagai Bang Asa selaku Sastrawan Kalimantan Selatan, turut mengapresiasi acara Bedah Buku di awal terbentuknya IPTL. Menurutnya Bedah Buku tersebut akan menjadi wujud pembentukan pondasi yang baik untuk literasi di Tanah Laut.

"Ini tepat sekali karena diawali dengan bedah buku motivasi. Ini berarti IPTL membentuk kekuatan akarnya dulu. Kalau perlu nanti disambung dengan pelatihan," tuturnya.

Lebih lanjut, Kepala Dispusip Tala, A. M. Rhoedy Erhansyah, menjelaskan akan mendukung penuh kegiatan literasi IPTL. Terlebih tahun 2022 Tanah Laut akan menjadi tuan rumah Aruh Sastra Kalimantan Selatan ke 19.

"Bedah Buku ini sebagai motivasi penulis lain untuk bisa lebih banyak lagi menulis di Tanah Laut. Bentuk tulisan tergantung dengan jiwa mereka, tema dan lainnya kita serahkan ke IPTL. Info juga, di Tahun 2022 kita akan ditunjuk sebagai tuan rumah aruh sastra, diharapkan rekan IPTL yang berkecimpung bisa ikut andil, insyaAllah Pemerintah daerah akan mendukung, sehingga akan membawa nama baik Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut," tutupnya. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya