DISPUSIP TALA BERSAMA IKATAN PENULIS TALA LAHIRKAN PEMENANG LOMBA ESAI MILENIAL TANAH LAUT
Setelah melalui proses seleksi sejak bulan November lalu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut (Dispusip Tala) bersama Ikatan Penulis Tanah Laut (IPTL) pada Kamis (17/12), mengumumkan pemenang Lomba Esai Milenial Membangun Tanah Laut di Aula Dispusip Tala.
Abdul Muta Ali sebagai salah satu peserta penulis millenial turut mempresentasikan ketertarikannya dalam bidang peternakan di hadapan dewan juri. Ia menyebutkan saat ini kebutuhan Kambing di Kalimantan Selatan mencapai 60 ribu ekor namun yang terpenuhi baru 5% s/d 8%. Atas kondisi itu ia berharap para millenial bisa membangun Tanah Laut salah satunya dengan beternak kambing. Esai yang berjudul "Ternak Kambing, Why Not" mengantarkan Ali kepada posisi juara pertama lomba esai tersebut.
"Luar biasa senang sekali ternyata tulisan saya memberikan inspirasi dan bisa juara, membuat saya termotivasi lagi membuat karya selanjutnya baik dalam bentuk pelaksanaan di lapangan maupun dalam bentuk tulisan. Untuk pemuda, percaya dirilah dalam menulis dan empati pada lingkungan sekitar, lingkungan itulah inspirasi kita," ujarnya.
Sementara itu, Achmad Fathori sebagai salah satu juri dari IPTL Tala menjelaskan bahwa ada 22 peserta yang mengikuti lomba dengan jumlah esai yang masuk sebanyak 28 naskah karena beberapa peserta dapat mengirimkan lebih dari satu naskah. Ia menyebutkan nantinya seluruh peserta akan mengikuti pelatihan kepenulisan.
"28 esai akan kita edit bersama dijadikan satu buku dengan judul Milenial Membangun Tanah Laut. Ini sebagai salah satu proyek IPTL juga, Tahun depan IPTL ada target menulis 10 buku. Ini salah satu proyeknya," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Dispusip Tanah Laut A.M. Rhoedy Erhansyah turut menyebutkan kelima naskah peserta lomba esai terbaik akan tayang di Majalah Aksara yaitu majalah pertama Dispusip Tanah Laut. Ia berharap melalui lomba penulisan esai yang diikuti oleh para millenial Tanah Laut itu bisa menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut.
"Tulisan ini sebagai masukan kami untuk Pemerintah Daerah, kira-kira menurut milenial ini, bagaimana cara membangun Tanah Laut. Ini sumbangsih mereka untuk Pemerintah membangun daerah kemana. Semoga kedepan lebih banyak lagi sumbangsih agar bisa menjadi rekomendasi, apa yang bisa diadopsi oleh pemerintah," pungkasnya. (Diskominfo Tala)