DISBUNAK PROPINSI KALSEL SAMBANGI UPPB DI KECAMATAN TAKISUNG
Keterangan Gambar : Selasa, 15 Desember 2020 Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet ( Bokar ) Bina Muda di Desa Sumber Makmur Kecamatan Takisung mendapat kunjungan dari Pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Propinsi Kalimantan Selatan, kunjungan ini langsung di hadiri Kepala Disbunak Propinsi Kalsel Hj Suparmi.

DISBUNAK PROPINSI KALSEL SAMBANGI UPPB DI KECAMATAN TAKISUNG

Selasa, 15 Desember 2020

Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet ( Bokar ) Bina Muda di Desa Sumber Makmur Kecamatan Takisung mendapat kunjungan dari Pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Propinsi Kalimantan Selatan, kunjungan ini langsung di hadiri Kepala Disbunak Propinsi Kalsel Hj Suparmi.

Kedatangannya ke Desa Sumber Makmur Kecamatan Takisung ini dalam rangka memberikan semangat kepada para kelompok Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet ( UPPB ) , karena UPPB di Desa Sumber Makmur ini adalah UPPB yang baru dibentuk.

“Melalui UPPB inilah kami bisa meningkatkan kesejahteraan petani karet, karena dengan UPPB petani karet bisa mengolah mutu Bokarnya dengan baik, dengan memiliki kualitas yang baik otomatis harganya akan mengikuti”, ujar Suparmi.

Dibandingkan dengan beberapa bulan yang telah lewat harga karet saat ini naiknya cukup signifikan, sehubungan dengan hal tersebut Suparmi berharap dengan adanya UPPB ini kedepan bisa menjadi penyemangat bagi petani petani karet yang lain untuk bergabung membentuk UPPB.

Hj Suparmi mengungkapkan target pembentukan UPPB tahun 2020 dari Propinsi Kalsel sendiri saat ini sudah terealisasi 151 UPPB, tahun 2021 pihaknya menargetkan 100 UPPB, dan ia bersyukur dari target tersebut Kabupaten Tanah Laut menargetkan 21 UPPB yang artinya sudah hampir 20% telah dicover Kabupaten Tanah Laut.

Ia juga mengapresiasi UPPB di Desa Sumber makmur, karena menurutnya Bokar yang dihasilkan sangat baik dan ia menjamin dengan mempertahankan mutu bokar seperti ini dan bergabung dengan UPPB yang lain untuk mendapatkan tonase yang lebih besar, posisi tawar untuk menentukan harga akan sangat tinggi.

Sementara itu Plt. Kadistanholbun Tanah Laut Akhmad Hairin yang mendampingi Kadisbunak Propinsi Kalsel mengucapkan terima kasih kepada pihak Disbunak Propinsi yang telah berkunjung disalah satu UPPB di Tanah Laut ini.

Khairin mengungkapkan bahwa dengan menghimpun petani petani karet dan membentuk UPPB akan memberikan keuntungan nilai Bokar yang tinggi saat dijual langsung ke perusahaan, dan terhindar dari permainan harga tengkulak.

Diketahui lebih lanjut UPPB di Kabupaten Tanah Laut hingga tahun 2020 ini sudah ada sebanyak 16 UPPB, pihak Distanholbun Tala pun terus berusaha menggenjot UPPB ini menjadi 20 unit di tahun 2021.

Sementara itu salah satu anggota UPPB Desa Sumber Makmur Mba Mami mengatakan sebagai masyarakat petani sangat antusias dan senang dengan adanya UPPB ini, karena menurutnya dengan dibentuknya UPPB ini mereka bisa mendongkrak harga bokar.

“kami akan terus semangat membentuk UPPB dan meningkatkan kualitas, kuantitas bokarnya supaya kita bisa meraih apa yang diinginkan masyarakat menjadi petani yang makmur dan sejahtera”, ungkap Mami.

Mami bersama rekan UPPB yang lain juga sangat bersyukur karena sudah mendapatkan berbagai bantuan dari Pemerintah melalui Diastanholbun Tala untuk mendukung kelancaran petani karet ini, baik berupa pupuk, bahan pembeku, dan lainnya. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya