DESA KAMPUNG BARU UNTUK BANGGA KENCANA KESEHATAN TINGKAT PROVINSI
Keterangan Gambar : Menjadi lokasi penilaian teknis pelaksanaan Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bangga Kencana Kesehatan tingkat Provinsi, Desa Kampung Baru didatangi oleh Tim Penilai Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan dari Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (30/11).

DESA KAMPUNG BARU UNTUK BANGGA KENCANA KESEHATAN TINGKAT PROVINSI

Menjadi lokasi penilaian teknis pelaksanaan Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bangga Kencana Kesehatan tingkat Provinsi, Desa Kampung Baru didatangi oleh Tim Penilai Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan dari Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (30/11).

Dari 13 Kabupaten Kota se-Kalimantan Selatan, hanya ada 7 Kabupaten Kota yang memenuhi kriteria untuk mengikuti penilaian, salah satunya adalah Tanah Laut.

Ketua Tim Penilai, H. Ramlan bersama rombongan disambut langsung oleh Ketua TP PKK Tanah Laut, Hj.Nurul Hikmah Sukamta, Asisten II Akhmad Hairin, dan jajaran Tim Penggerak PKK Tanah Laut.

Ketua TP PKK Tala, H. Nurul Hikmah Sukamta menyebutkan bahwa pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan hasil terbaik dalam penilaian tersebut. Ia berharap nantinya Kabupaten Tanah Laut akan mendapatkan hasil penilaian yang memuaskan.

"Kami berusaha menampilkan yang terbaik, kami selalu dukung dan peningkatan dasawisma kader-kader kami dari Kecamatan hingga desa," ujarnya

Sementara itu, Ketua Tim Penilai dari Provinsi Kalimantan Selatan, Ir. Ramlan, menjelaskan bahwa Tanah Laut memiliki potensi yang baik untuk bersaing dengan 7 Kabupaten Kota se Kalimantan Selatan.

"Kami akan melihat bagaimana pelaksanaan posyandu di desa ini, dasawismanya bagaimana apakah sudah sesuai dengan harapan, apakah di sini aktif membawa balita ke posyandu, apakah imunisasi sudah sesuai, dilakukan penimbangan, dan kegiatan yang berkaitan dengan Keluarga berencana apakah KBnya berjalan, apakah Bina Keluarga Remaja jalan. Saya yakin di sini sudah berjalan sesuai dengan semestinya. Tapi kembali lagi nanti ini ada penilaian dari Dinkes, PKK dan BKKBN akan menilai, terutama partisipasi masyarakat yang dinilai," ujarnya.

Terjadwal bahwa hasil penilaian akan diumumkan pada pertengahan Desember 2020 mendatang. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya