DANA DESA DIPRIORITASKAN UNTUK INFRASTRUKTUR DAN PENGUATAN KESEHATAN
Para Camat dan Kepala Desa se Tanah Laut mengikuti Workshop Monitoring Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa yang digelar di Aula Sarantang Saruntung Setda Tala, Selasa (3/11). Acara serupa disiarkan secara virtual di Balai Desa Tirtajaya untuk mempermudah peserta workshop dalam menerapkan protokol kesehatan jaga jarak saat acara berlangsung.
Pengelolaan dana desa yang cepat, tepat dan terpadu sebagai upaya penanganan dampak ekonomi Covid-19 menjadi tema workshop yang juga dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPD RI H. Gusti Farid Hasan Aman. Sesuai dengan tema tersebut, Bupati HM Sukamta dalam sambutannya mengungkapkan pengelolaan Dana Desa dapat digunakan dalam mewujudkan Desa Tanggap Covid-19 di Tala.
"Sesuai dengan Peraturan Menteri Desa PDTT No. 6 Tahun 2020, prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2020 ini untuk mengantisipasi dan menangani penyebaran Covid-19 yang berimbas pada berbagai sendi kehidupan dan pembangunan Desa. Untuk itu Dana Desa bisa digunakan untuk pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19", ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan dua prioritas penggunaan Dana Desa dalam penanganan Covid-19 sekaligus penguatan perekonomian masyarakat desa. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri PDTT Nomor 8 tahun 2020 tertanggal 24 Maret 2020 tentang Desa Tanggap Corona dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Surat edaran tersebut merupakan bagian dari instruksi Presiden Joko Widodo dalam memerangi pandemi global, dan penguatan perekonomian masyarakat desa.
"Dimasa pandemi ini pemerintah memprioritaskan alokasi Dana Desa yaitu pembangunan infrastruktur secara swakelola dengan sistem padat karya tunai, dan penguatan kesehatan masyarakat melalui upaya pencegahan dan penanganan Covid-19", pungkas Bupati.
Acara workshop dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diskusi yang dimoderatori oleh Sekda H. Dahnial Kifli. Bertindak selaku narasumber Anggota Komisi IV DPD RI H. Gusti Farid Hasan Aman, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Rahayu Ningsih, Kepala Perwakilan BPKP Kalsel Herman Hermawan, dan Kepala KPPN Pelaihari Woro Triwening Renggani. (Diskominfo Tala)