BUPATI TALA RESMIKAN PASAR BARU UNTUK MASYARAKAT KECAMATAN JORONG
Keterangan Gambar : Setelah tertunda operasional selama tiga tahun, akhirnya Pasar Jorong dibuka untuk umum. Dibuka secara seremonial, Pasar Jorong diresmikan langsung Bupati Tala H. Sukamta di halaman Pasar Jorong, Kamis (23/7)

BUPATI TALA RESMIKAN PASAR BARU UNTUK MASYARAKAT KECAMATAN JORONG

Setelah tertunda operasional selama tiga tahun, akhirnya Pasar Jorong dibuka untuk umum. Dibuka secara seremonial, Pasar Jorong diresmikan langsung Bupati Tala H. Sukamta di halaman Pasar Jorong, Kamis (23/7), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Turut berhadir Ketua DPRD Tanah Laut (Tala) Muslimin, Asisten II Setda Tala Akhmad Khairin, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tala Syahrian Nurdin, Kepala Dinas Perhubungan Tala Gentry Yulianto, Camat Jorong M. Alfan Rosidi Anwar, dan unsur forkopimda Tala.

Ikut merasakan nuansa pasar baru, salah satu pembeli, Waryani (35) mengaku terbantu dengan penataan pasar yang baru.

"Lebih mudah di sini, pasar sayurnya jadi satu, kalau yang dulu terpisah-pisah, jadi lebih nyaman, lebih bersih juga," tutur Waryani.

Merasakan hal yang sama, Heni Susilawati (40) sebagai penjual sayur di salah satu kios juga mengaku lebih nyaman dengan kondisi pasar yang baru. Beberapa aturan seperti menjaga kebersihan pun telah disanggupinya.

"Di sini lebih enak, tidak becek, alhamdulillah. Untuk aturan-aturan yang diberikan kita ikuti, seperti menjaga kebersihan," ujar Heni

Kondisi pasar yang baru pun dijelaskan Kepala Diskopdag Tala Syahrian Nurdin bahwa Pasar Jorong menyediakan 231 kios pasar terdiri dari 197 bak dan 34 kios. Hingga kini 160 bak telah terisi oleh pedagang sayur, pedagang ikan, dan pedagang daging. Sedangkan 34 kios masih kosong karena sedang dilakukan pendataan agar pedagang yang menempati kios tidak salah sasaran.

Lebih lanjut, Bupati H. Sukamta pun mengingatkan bahwa kios akan diperuntukan bagi pedagang yang amanah dalam menggunakan fasilitas pemerintah dengan baik.

"Ini pasar untuk pedagang, jadi yang tidak mau berdagang, hanya mau mengambil, kemudian disewa-sewakan, itu tidak boleh, saya denda nanti," kata Bupati.

Kepada para pedagang Bupati juga meminta agar segera membentuk kelompok organisasi pedagang, karena keikutsertaan dalam kelompok dapat mempermudah administrasi ketika pedagang memerlukan akses pinjaman modal dari program pemerintah bersama BPR yaitu Gapura Karomah.

"Saya ingin membantu (pedagang) agar tidak termakan oleh renternir. Ada satu program kita, Gapura Karomah dengan bunga nol persen, maksimal lima belas juta, silakan manfaatkan itu," pesan Bupati. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya

Hari Jadi ke - 56 Kabupaten Tanah Laut