BUMDesaMa Potensi Hasilkan Keuntungan Menjanjikan
PELAIHARI - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Akhmad Hairin menyampaikan jika Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPK) sudah bisa menjadi Badan Usaha milik Desa Bersama (BUMDesaMa) apalagi milik bersama, mencakup beberapa desa akan membawa peluang yang sangat besar. Hal tersebut beliau sampaikan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelembagaan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) pada tujuh Kecamatan di Tala bertempat di Aula Sinar Hotel, Pelaihari, Rabu (27/07/2022).
"Seperti Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang dikelola oleh pihak kawan kawan swasta, kalo LPG ditangani oleh pihak BUMDesaMa maka tujuan subsidinya akan tepat sasaran kepada masyarakat kita yang memang memerlukan LPG dalam hal ini gas melon 3Kg, dan pangkalan tersebut banyak dikelola oleh pihak swasta, jika pihak BUMDesaMa yang mengelola maka sangat berpotensi sekali, ada keuntungan disana," kata Hairin.
Dirinya juga menuturkan jika BUMDesaMa juga bisa masuk dibidang perkebunan, karet dan sawit secara teknis dibidang perkebunan dan pertanian juga dapat mendatangkan keuntungan dan untuk perihal pembinaannya secara teknis bisa koordinasi dengan Dinas Permberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tala. Ia juga berharap BUMDesaMa dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.
Diketahui, bimtek tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas lembaga BPKAD khususnya di tujuh kecamatan Tala dan mempersiapkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kepengurusan BKAD yaitu kepengurusan UPK Eks PNPM untuk menghadapi perubahan menjadi BUMDesaMa.
Bimtek yang digelar selama tiga hari tersebut (27 s.d 29) menghadirikan narasumber dari tenaga ahli pemberdayaan masyarakat kabupaten Tala dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Tala.
Diketahui, peserta bimtek terdiri dari tujuh kecamatan diantaranya Bati-Bati, Bajuin, Takisung, Kurau, Panyipatan, Kintap dan Jorong dengan mengirimkan tiga orang masing-masing perkecamatan untuk pengurus BKAD dan empat orang masing-masing kecamatan untuk kepengurusan UPK Eks PNPM.
Turut berhadir Kepala DPMD Tala, Ketua BKAD dari tujuh Kecamatan, Ketua UPK Eks PNPM Mandiri Perdesaan.