Belum Diketahui Kapan Covid-19 Berakhir, Wakil Bupati Jelaskan Skenario Jangka Pendek dan Jangka Men
Keterangan Gambar : Seiring dengan akan datangnya alat rapid test yang mencapai 10.000pcs dan meningkatnya kemungkinan pertambahan pasien khusus reaktif di Tanah Laut (Tala), bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Tala dan SKPD terkait, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tala Bidang Pencegahan menggelar rapat di Ruang Barakat pada Kamis (28/05)

Belum Diketahui Kapan Covid-19 Berakhir, Wakil Bupati Jelaskan Skenario Jangka Pendek dan Jangka Men

Seiring dengan akan datangnya alat rapid test yang mencapai 10.000pcs dan meningkatnya kemungkinan pertambahan pasien khusus reaktif di Tanah Laut (Tala), bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Tala dan SKPD terkait, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tala Bidang Pencegahan menggelar rapat di Ruang Barakat pada Kamis (28/05).

Usai memimpin rapat, Wakil Bupati Tala Abdi Rahman menjelaskan bahwa beberapa skenario telah dipersiapkan baik dalam jangka pendek maupun jangka menengah dalam menghadapi lonjakan pasien di Tanah Laut.

Dalam jangka pendek, persiapan diprioritaskan pada persiapan lokasi karantina terpusat di Kabupaten yaitu Fasilitas Khusus RSUD Boejasin lama, Balai Diklat Hutan Kota, dan pemaksimalan salah satu lantai di RSUD Boejasin Sarang Halang.

Untuk jangka menengah, apabila peningkatan pasien terus terjadi seiring dengan banyaknya rapid test yang dilakukan maka akan dilakukan, maka akan dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) yaitu isolasi di daerah masing-masing.

"Kalau ternyata hasil penyebarannya sudah mencapai 30% di suatu wilayah, baik kecamatan, RT atau RW, atau desa, itu tentunya kita akan melakukan karantina atau, Pembatasan Sosial Berskala Kecil" Ujar Wakil Bupati.

Terkait dengan tenaga kesehatan yang saat ini sudah terpapar Covid-19, Wakil Bupati menjelaskan pemerintah akan berusaha mencegah virus agar tidak menjalar kepada Dokter Spesialis di Kabupaten Tala, agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Tala dapat tetap berjalan dengan baik.

"Jangan sampai dokter spesialis kita terkena karena sangat terbatas, akan dibahas bersama lagi, kita kaji lagi, dan diputuskan oleh Bupati" ujarnya.(Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya