BELAJAR PENGELOLAAN PERBIBITAN SAPI POTONG DI LOKA PENELITIAN GRATI PASURUAN
Keterangan Gambar : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Tanah Laut melaksanakan kunjungan kerja ke Loka Penelitian Sapi Potong (Lolit Sapi) Grati Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis, (26/11).

BELAJAR PENGELOLAAN PERBIBITAN SAPI POTONG DI LOKA PENELITIAN GRATI PASURUAN

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Tanah Laut melaksanakan kunjungan kerja ke Loka Penelitian Sapi Potong (Lolit Sapi) Grati Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis, (26/11).

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memperoleh informasi, pemanfaatan teknologi, manajemen pengelolaan dan peluang kerjasama dalam pengembangan sapi potong.

“Tujuan kami datang ke Loka Penelitian Sapi Potong untuk memperoleh informasi teknologi terbaru dalam pengembangan sapi potong, harapan kami nantinya Pemerintah Kabupaten Tanah Laut bisa bekerjasama mengadopsi sistem atau teknologi-teknologi tersebut pada pengembangan sapi potong yang ada di sini, untuk dikembangkan di Kabupaten Tanah Laut,” kata Ir. Suharyo selaku Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Tanah Laut

Dr. Dicky Pamungkas, Kepala Lolit Sapi Grati dalam keterangannya menyampaikan sambutan baiknya atas kehadiran Pemkab Tala. Ia berharap nantinya akan terjalin mitra atau pengadopsian dari pengelolaan dan teknologi yang diterapkan di Lolit Sapi Grati.

Baik dalam pengelolaan Kandang, Pengelolaan Limbah Ternak maupun Manajemen Perbibitan Sapi Potong

Lolit Sapi Grati di Kabupaten Pasuruan merupakan unit pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian/ Balitbangtan) Kementerian Pertanian yang berperan aktif melaksanakan program riset nasional dalam bidang sapi potong. .

"Lolit Sapi Grati ini telah terbukti berhasil mengembangkan Peranakan Ongole Belgian Blue (POBB) hasil dari teknologi Inseminasi Buatan (IB) dan Transfer Embrio (TE). Selain itu, berbagai inovasi juga telah dikembangkannya, seperti Kit Deteksi Birahi, system recording berbasis android, dan pakan penggemuk sapi," ungkap Dicky.

Diketahui, Dicky turit menjelaskan bahwa Lolit Sapi Grati saat ini juga mengembangkan Sapi POGASI yang merupakan hasil seleksi selama 14 tahun. Sapi Peranakan Ongole Grati Hasil Seleksi atau disebut Sapi Pogasi memiliki banyak keunggulan, diantaranya mampu memanfaatkan secara optimal pakan ber SK (serat kasar) tinggi dan PK (protein kasar) rendah, cocok dikembangkan di daerah marginal, serta berat badan dan ukuran tubuh optimal.

"Kami siap bermitra dalam pengembangan Sapi POGASI, semoga dengan silahturahmi ini nantinya hasil riset kami maupun kajian teknologi yang diterapkan di Lolit Sapi Grati bisa di aplikasikan pada Perbibitan Sapi Potong di Kabupaten Tanah Laut," imbuh Dicky.

Turut serta dalam Kunjungan Kerja ini, Kabid Perbibitan, Produksi dan Pakan, Kasi Perbibitan Ternak dan Kasi Budidaya Ternak pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya