BANTUAN KONVERSI BBM KE BBG UNTUK NELAYAN TALA
Keterangan Gambar : Puluhan warga nelayan Desa Pagatan Besar Kec. Takisung menerima bantuan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) dari Kementerian ESDM RI dan Komisi VII DPR RI.

BANTUAN KONVERSI BBM KE BBG UNTUK NELAYAN TALA

Puluhan warga nelayan Desa Pagatan Besar Kec. Takisung menerima bantuan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) dari Kementerian ESDM RI dan Komisi VII DPR RI. Paket bantuan operasional nelayan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati HM Sukamta didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Rizayadi, Camat Takisung Yudo Restanto, serta Tim Kementerian ESDM dan DPR RI. Selain penyerahan bantuan, sosialisasi teknis peralihan BBM ke BBG juga disampaikan oleh Tim Kementerian ESDM kepada para nelayan di halaman Kantor Desa Pagatan Besar, Selasa (10/11).

Tahun anggaran 2020 Kementerian ESDM RI menyerahkan 377 paket bantuan untuk nelayan Tanah Laut yang sudah terdaftar dan memenuhi kriteria. Dalam penyaluran bantuan pertama ini nelayan Desa Pagatan Besar menerima 34 paket bantuan, sisanya akan disalurkan secara bertahap untuk nelayan lainnya di Tanah Laut.

Program konversi BBM ke BBG untuk nelayan merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 38 tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquified Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kg untuk Kapal Penangkap ikan Bagi Nelayan. Paket konversi yang dibagikan terdiri dari beberapa komponen yaitu mesin kapal, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung LPG 3 kg, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dan lain-lain).

Walau masih tergolong baru di Tanah Laut, penggunaan gas sebagai bahan bakar mesin kapal diyakini jauh lebih hemat daripada menggunakan minyak bensin. Hal tersebut disampaikan Bupati HM Sukamta dihadapan para nelayan Desa Pagatan Besar.

"Dengan BBG ini biaya operasional nelayan akan lebih irit daripada menggunakan BBM. Pihak Kementerian ESDM bersama dengan tim sudah memperhitungkan hal tersebut", ungkapnya.

Mendengarkan penjelasan tersebut, Bustani salah satu nelayan Desa Pagatan Besar yang menerima paket bantuan mengungkapkan rasa syukurnya. Ia dengan nelayan lainnya optimis bisa memanfaatkan bantuan yang diterima.

"Alhamdulillah, dengan bantuan ini inshaallah benar-benar bisa lebih hemat saat melaut. Pakai gas kan lebih irit daripada menggunakan bensin. Tadi juga sudah dicoba langsung, tinggal penerapannya saja nanti", ujar Bustani.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan pesan kepada para nelayan yang memenuhi kriteria dan belum menerima bantuan untuk bersabar dan menghubungi petugas terkait untuk informasi dan pendaftaran. Bantuan yang diterima diharapkan bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

"Tolong bantuan pemerintah seperti ini benar-benar dimanfaatkan. Jangan dijual, tapi digunakan untuk meningkatkan pendapatan", pungkas Bupati.

Adapun kriteria calon penerima paket bantuan konversi BBM ke BBG adalah sebagai berikut: Memiliki KTP dan Kartu KUSUKA, memiliki kapal dengan kapasitas kurang dari 5 GT, tenaga mesin kapal kurang dari 13 GT, menggunakan mesin dengan bahan bakar bensin, menggunakan alat tangkap ramah lingkungan, dan belum pernah menerima bantuan sejenis. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya