AGUNG OPTIMIS DENGAN MANFAAT PELATIHAN SERTIFIKASI TUKANG PEMASANGAN BATU
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (PUPR Kalsel) bersama Dinas PUPR Tanah Laut menggelar Pelatihan Tukang Pasang Batu. Acara dibuka oleh Asisten II Akhmad Hairin pada Selasa (10/11) di Aula Duta Hotel Pelaihari.
Mendatangkan dua narasumber dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kalsel dan Politeknik Negeri Banjarmasin, sebanyak 14 orang peserta terpilih tersebut selama tiga hari akan mendapatkan pembekalan materi hingga uji kompetensi.
Salah satu peserta, Agung, yang sudah berkecimpung dalam dunia pertukangan batu bata di Sungai Riam, mengaku bersyukur bisa berkesempatan mengikuti sertifikasi pertukangan batu tersebut.
"Menurut saya ini bermanfaat sekali, menambah spesifikasi kita sebagai tukang, semoga nanti setelah pelatihan dapat mengaplikasikan di masyarakat dan lingkungan kerja," ujarnya
Sementara itu, Kabid Bina konstruksi Dinas PUPR Provinsi Kalsel, M. Noor Efrani, menjelaskan bahwa saat ini kebutuhan pertukangan yang sudah terpenuhi baru 20-30% di Kalimantan Selatan. Hal ini dikatakannya memang terkendala pada profesi demografis di Kalimantan Selatan yang banyak menjadi petani.
Melihat Kabupaten Tanah Laut menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi konstruksi, maka Tanah Laut pun mendapatkan kesempatan untuk pengadaan pelatihan tersebut.
"Dari 13 Kabupaten Kota, ada beberapa kabupaten yang aktif melakukan program terutama di bidang bina konstruksi. Tanah laut dalam melakukan program ini sudah serius, mereka punya database tukang, mereka punya stok untuk ditingkatkan keterampilan bidang batu bata, maka kami lakukan pembinaan,
Sementara itu, Akhmad Hairin usai acara juga menyebutkan bahwa sertifikasi tersebut akan memberikan keuntungan baik bagi tukang maupun kontraktor. Terlebih sebentar lagi Tanah Laut akan memiliki e-Katalog pemerintahan yang nantinya dapat menjual jasa para tukang yang telah memiliki sertifikasi.
"Nanti kontraktor bisa melihat di e katalog, kalau mau pasang batu-bata ini orangnya sekaligus dengan standar harganya. Ada kejelasan semua. Bagi kontraktor ada kepastian mendapatkan tukang yang berkualitas, bagi tukang pun ada kepastian upah yang terstandar," pungkasnya. (Diskominfo Tala)