ADA PESAN PERSATUAN DALAM TARIAN GENERASI MUDA TIRTAJAYA
Acara pembukaan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Tirtajaya turut dimeriahkan oleh Sanggar Seni Tirta Kesuma yang mempersembahkan Tarian Gemilang Nusantara. Segenap tamu undangan dan para penonton dibuat takjub dengan kombinasi tarian daerah yang dipersembahkan Mirna, Sofia, Roselin, Sari, Felama, Bayu, dan Arya, Jum'at (14/2).
Tema Tarian Gemilang Nusantara diambil dari latar belakang Desa Tirtajaya yang dulunya adalah salah satu wilayah transmigrasi yang hidup berdampingan dengan berbagai suku, adat dan budaya. Hal ini terlihat dari gerak gemulai para penari yang mengkombinasikan beberapa gerak tari khas nusantara diiringi musik-musik daerah. Kebersamaan dan pesan persatuan pun tersirat dari tarian yang ditampilkan. Bupati Tanah Laut beserta Wakil Bupati dan para pejabat lainnya sempat beberapa kali bertepuk tangan mengapresiasi penampilan para penari.
"Alhamdulillah senang, lega, sudah menyelesaikan tugas menari. Sempat gugup, tapi kami bangga karena disaksikan Bupati, Wakil Bupati, para pejabat dan masyarakat", ujar Sofia dan Roselin mewakili teman-temannya.
Ocha, Instruktur yang mendampingi para penari mengungkapkan penampilan apik anak didiknya tidak lepas dari persiapan yang disiplin. Menurutnya melalui event yang dihadiri para pejabat daerah seperti Manunggal Tuntung Pandang menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak untuk menampilkan kemampuan mereka dalam berkarya salah satunya melalui seni tari.
"Semoga apa yang kami tampilkan tidak akan dilupakan dan menjadi kesan baik bagi Pak Bupati beserta jajaran", ungkapnya.(Diskominfo Tala)