Wakili Kalsel Jadi Percontohan Anti Korupsi, KPK RI Kembali Datangi Desa Bumi Jaya Gelar Bimtek
Pelaihari - Setelah melewati serangkaian proses penilaian oleh Tim Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam beberapa bulan terakhir, Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Jaya yang berhasil mencapai skor 85,26 atau predikat memuaskan dari hasil self assesment serta observasi pada Februari 2023 lalu, kini resmi menjadi perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai calon percontohan Desa Anti Korupsi setelah mengungguli dua perwakilan desa dari Kabupaten Banjar.
Atas pencapaian tersebut, Tim Ditpermas KPK RI kembali mendatangi Desa Bumi Jaya untuk melakukan tahapan kedua yakni memberikan bimbingan teknis (bimtek) yang ditujukan bagi Pemdes Bumi Jaya serta masyarakat desa bertempat di Kantor Desa Bumi Jaya pada Kamis (22/06/2023).
Satgas Desa Anti Korupsi Tim Ditpermas KPK RI, Ariz Dedy Arham mengatakan, nilai yang diperoleh Desa Bumi Jaya ini sebagai wujud adanya tanggung jawab keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desa.
“Tanpa adanya kerjasama antar pemerintah desa dan masyarakat, peluang terjadinya korupsi itu sangat besar,” tutur Ariz.
Ariz menambahkan, dengan dilibatkannya masyarakat oleh pemdes dalam setiap pembangunan desa, maka ada fungsi pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat.
“Makanya, kita apresiasi adanya transparansi anggaran oleh Pemdes Bumi Jaya kepada masyarakat. Perlu diketahui, transparansi itu musuh korupsi,” tegas Ariz.
Pada bimtek kali ini, Pemdes Bumi Jaya juga kembali mendapat pemeriksaan terhadap bukti-bukti baik fisik maupun lainnya termasuk hal-hal yang pada pemeriksaan pertama pada Februari lalu yang dianggap kurang lengkap. Hal ini dilakukan guna memastikan bukti-bukti yang disiapkan oleh Pemdes Bumi Jaya sudah sesuai dengan indikator yang ditetapkan sehingga menambah peluang untuk meningkatkan nilai hingga predikat istimewa. (Diskominfo Tala)