Tirta Culture Festival 2025 : Wujud Pelestarian Budaya dan Penguatan UMKM
Bajuin – Suasana Lapangan Sepakbola Desa Tirta Jaya, Kecamatan Bajuin, berubah semarak pada Jumat, (29/08/2025) sore. Warga antusias menghadiri Tirta Culture Festival 2025, ajang seni, budaya, dan ekonomi kreatif yang menampilkan lomba tari kreasi, fashion carnival, senam sehat serta bazar UMKM. Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati HM Zazuli.
Kepala Desa Tirta Jaya, Dardiansyah, menekankan pentingnya melestarikan tradisi di tengah derasnya modernisasi. Ia menyebut Desa Tirta Jaya memiliki kekayaan budaya dan kerukunan antar suku yang menjadi kekuatan besar.
“Festival budaya ini adalah momentum untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dan menjaga kerukunan. Mari kita jadikan Tirta Culture Festival sebagai wadah mempererat persaudaraan sekaligus memperkuat identitas kita,” tegas Dardiansyah.
Sementara itu, Bupati H. Rahmat Trianto dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati HM Zazuli menegaskan bahwa festival desa tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga ruang bagi masyarakat untuk menumbuhkan kreativitas dan kebersamaan.
“Saya mengapresiasi semangat warga Desa Tirta Jaya. Festival ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat mampu menjaga tradisi sekaligus mengembangkan potensi ekonomi lokal. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang membawa manfaat luas,” ujarnya seraya menekankan pentingnya festival budaya sebagai tonggak kebangkitan identitas daerah.
Bupati juga berharap festival ini menginspirasi desa-desa lain di Tanah Laut untuk menggali potensi lokal masing-masing. Kegiatan tersebut bukan sekadar hiburan, tetapi wadah merawat dan memperkenalkan kekayaan seni budaya kita. Tirta Jaya telah menunjukkan bahwa desa bisa menjadi pusat kreativitas sekaligus ruang generasi muda untuk mencintai warisan leluhur.
“Keberagaman bukanlah dinding yang memisahkan, melainkan jembatan menuju harmoni. Mari kita dukung seniman, budayawan, pelaku UMKM, dan generasi muda agar semakin percaya diri tampil di tingkat provinsi hingga internasional,” tambahnya.
Selain hiburan, festival ini juga menggerakkan perekonomian desa. Puluhan pelaku UMKM membuka stan bazar yang menjajakan makanan khas, kerajinan tangan, dan produk kreatif lokal. Masyarakat antusias berbelanja sekaligus menikmati sajian seni yang ditampilkan oleh kelompok tari dan parade kostum carnival.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan masyarakat, Tirta Culture Festival 2025 menjadi bukti nyata bagaimana seni, budaya, dan ekonomi bisa berjalan beriringan, membawa manfaat bagi desa sekaligus memperkaya identitas Kabupaten Tanah Laut. (Diskominfostasan Tala)