TINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH TERNAK DI MUSIM PENGHUJAN
Keterangan Gambar : Ratusan sapi terdata hadir dalam Pelayanan Perbibitan, Kesehatan Hewan dan Pemeriksaan Kebuntingan hasil kerjasama Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan dengan Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kab. Tanah Laut, pada Kamis (05/11) di Desa Kunyit Kecamatan Pelaihari.

TINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH TERNAK DI MUSIM PENGHUJAN

Warga Masyarakat Desa Kunyit antusias berdatangan ke lokasi Layanan Kesehatan Hewan Terpadu dengan membawa ternak sapinya. Ratusan sapi terdata hadir dalam Pelayanan Perbibitan, Kesehatan Hewan dan Pemeriksaan Kebuntingan hasil kerjasama Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan dengan Pemkab Tanah Laut melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kab. Tanah Laut, pada Kamis (05/11) di Desa Kunyit Kecamatan Pelaihari.

Handri Sulistiono, selaku Kepala Seksi Perbibitan Ternak Disnakkeswan Kab Tanah Laut melaporkan pada pelayanan di Desa Kunyit ternak sapi yang dibawa ke lokasi pelayanan oleh para peternak, ada 122 ekor akseptor yang terdiri dari 24 ekor Sapi Jantan, 98 ekor Sapi Betina, 26 ekor mendapatkan pelayanan Pemeriksaan Kebuntingan, 1 ekor dilakukan Inseminasi Buatan dan sejumlah 50 ekor diberikan Obat Cacing.

Ia juga menjelaskan, karena memasuki musim penghujan, intensitas pelayanan yang diberikan pun semakin ditingkatkan.

"Dengan pertimbangan kewaspadaan pada musim penghujan, pada Bulan November ini pelayanan perminggu akan ditambah, yang sebelumnya hanya sekali dalam seminggu menjadi dua kali pelayanan dalam seminggu," ujarnya.

Selanjutnya, Ferry Kusmana selaku Kabid Perbibitan, Produksi dan Pakan Disnakkeswan Kab. Tanah Laut turut mewanti-wanti para peternak agar menjaga hewan ternak di musim penghujan saat ini.

"Pada musim hujan, peternak hewan sapi harus lebih waspada. Pasalnya, perubahan temperatur dari panas dan suhu tinggi saat musim kemarau berganti dengan suhu rendah saat musim hujan. Dapat memudahkan timbulnya demam pada hewan sapi karena perubahan cuaca daya tahan tubuh ternak akan menjadi rendah. Semakin parah jika kondisi hewan sapi lemah akibat kekurangan zat-zat gizi tertentu pada makanannya, akan mudah terserang demam," tuturnya.

Beberapa tips jua ia sampaikan diantaranya terkait pakan ternak, hingga kondisi kandang di musim hujan.

"Hijauan yang kondisinya cenderung basah akibat air hujan apalagi jika hijauannya masih muda, sangat mudah mengakibatkan kembung pada ternak hewan sapi. Hindari banyaknya lalat di kandang, karena dapat mengakibatkan hewan sapi mudah terserang penyakit yang biasa disebarkan oleh lalat. Lalat juga bisa mengakibatkan infeksi parah pada hewan sapi yang sedang terluka karena lalat akan bertelur pada luka tersebut sehingga bisa menyebabkan borok. Jika kondisi kandang dalam keadaan yang becek dan licin, akan membuat hewan sapi mudah terpeleset atau jatuh, akhirnya bisa menyebabkan pincang," pesannya.

Diketahui lebih lanjut, jadwal desa yang akan dikunjungi disusun berdasarkan permintaan peternak dan jumlah populasi ternak sapi di desa. Dijadwalkan untuk layanan berikutnya adalah Desa Sumber Mulia Kecamatan Pelaihari pada Hari Selasa, 10 November 2020. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya