TIDAK ADA BATASAN BERKARYA DI TANAH LAUT SELAMA PANDEMI COVID-19
PELAIHARI - Pentas seni selama satu tahun ke belakang terhambat akibat Pandemi Covid-19. Meskipun pertemuan serba terbatas, para seniman di Kabupaten Tanah Laut diharapkan dapat terus berkarya. Hal ini disampaikan Bupati Tanah Laut diwakili Sekda Tanah Laut H. Dahnial Kifli saat menghadiri kegiatan Pertemuan Pengurus Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Tanah Laut Periode Tahun 2017-2021 pada Senin (14/6) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut (Disdikbud Tala).
Semangat diberikan untuk para pelaku seni agar terus menggerakkan seni di tengah keterbatasan perjumpaan anggota.
"Bisa dengan virtual maupun tatap muka tapi dengan protokol kesehatan," ujarnya
Kepada para pengurus, turut diharapkan agar Dewan Kesenian Daerah Tanah Laut dapat membuat program yang bisa menghidupkan kesenian di Kabupaten Tanah Laut, terlebih tahun 2022 Tanah Laut akan menjadi tuan rumah pagelaran seni bergengsi di Kalimantan Selatan yaitu Aruh Sastra yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
"Program tidak perlu muluk-muluk, kita bisa berkumpul, bisa membuat ide, saran, membangun Tanah Laut lebih berbudaya minimal sejajar dengan daerah lain," pesannya.
Pada kesempatan itu, beberapa pentas seni disaksikan bersama di atas panggung, seperti teater dari Study Pemeranan, Penulisan, Pertunjukan (SP3) Bati-Bati, puisi dari Sekda Tala H. Dahnial Kifli, puisi dari Ali Syamsudin Arsi, dan puisi dari Bang Arif. Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyampaian materi dari Dewan Sastra Kalimantan Selatan. (Diskominfo Tala/RZ/RSD).