TANAH LONGSOR MASIH MENJADI ANCAMAN WARGA DESA TUNGKARAN

TANAH LONGSOR MASIH MENJADI ANCAMAN WARGA DESA TUNGKARAN

Setelah kembali dari pengungsian di SDN Panggung Baru karena ancaman banjir, 215 warga Desa Tungkaran terpaksa kembali mengungsi ke Pondok Pesantren Adda’ Watuttamah Desa Telaga karena ancaman tanah longsor, Senin (18/1) dini hari. 215 warga Desa Tungkaran tersebut terdiri dari dewasa 191 orang, balita 22 orang dan lansia 2 orang.

Longsor di Desa Tungkaran diketahui telah terjadi pada 9 titik dan memakan 1 korban jiwa. Menghindari risiko bencana lanjutan, seluruh warga yang bermukim di sekitaran bukit telah diarahkan agar menjauh dari daerah tersebut.

Salah satu pengungsi adalah Baidillah. Ia bersama keluarganya memutuskan mengungsi sejak dinihari tadi. Kebutuhan selama di tempat pengungsian terpenuhi baik pangan maupun sandang.

“Alhamdulillah kalo disini kita makan teratur. Pakaian, makanan maupun minuman ada, apa yang kita perlukan terpenuhi.” ujarnya. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya