SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH UNTUK KEPALA SEKOLAH SE-KABUPATEN TANAH LAUT
Keterangan Gambar : Dalam rangka mempersiapkan Ujian Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Laut (Tala) menyelenggarakan Sosialisasi Ujian Sekolah Tingkat SD/MI se-Kabupaten Tanah Laut Tahun Pelajaran 2019/2020 pada Rabu (29/1) di Aula Disdikbud Tala.

SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH UNTUK KEPALA SEKOLAH SE-KABUPATEN TANAH LAUT

Dalam rangka mempersiapkan Ujian Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Laut (Tala) menyelenggarakan Sosialisasi Ujian Sekolah Tingkat SD/MI se-Kabupaten Tanah Laut Tahun Pelajaran 2019/2020 pada Rabu (29/1) di Aula Disdikbud Tala.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Tala yang sekaligus menjadi pemateri sosialisasi pada acara tersebut, Maslani, S.Pd., dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut adalah awal dari rangkaian persiapan Ujian Sekolah SD/MI yang akan dilaksanakan dari 13 s/d 18 April 2020 agar terlaksana di sekolah dengan baik. Peserta merupakan Kepala Sekolah SD/MI sederajat se Kabupaten Tala.

Pada sesi pertama sosialisasi diberikan untuk Kepala Sekolah SD/MI dari enam Kecamatan yaitu Kintap, Jorong, Panyipatan, Bumi Makmur, Kurau, dan Bati-bati mulai pukul 08.00-11.30 Wita. Sedangkan sesi kedua dimulai mulai pukul 12.30-16.30 Wita yang diikuti Kepala Sekolah dari Kecamatan Pelaihari, Takisung, Batu Ampar, Bajuin, dan Tambang Ulang.

Sekretaris Disdikbud Tala, H. Dana Saputera, S.Pd. dalam sambutannya menjelaskan, Ujian Sekolah SD/MI tahun ini sebenarnya dapat tidak dilaksanakan dengan syarat tertentu. Hal ini berdasarkan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Namun berhubung di Kabupaten Tala belum siap dengan teknis penilaian pengganti untuk para siswa dan anggaran pun sudah terlanjur tersedia maka tahun ini Ujian Sekolah SD/MI di Kabupaten Tanah Laut tetap dilaksanakan.
Ia menambahkan tahun depan mungkin kebijakan akan berbeda, secara rinci belum mampu ia jelaskan karena masih dalam tahap persiapan namun secara garis besar berdasarkan kebijakan-kebijakan baru Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, kedepannya siswa akan dinilai oleh guru secara menyeluruh, tidak hanya kemampuan dari menjawab soal pilihan ganda saja, tapi sikap budi pekerti pun akan menjadi tolak ukur penilaian ujian sekolah.

Lebih lanjut, Kepala Sekolah turut dihimbau agar melanjutkan sosialisasi tersebut kepada orang tua dan siswa perihal pentingnya mempersiapkan ujian sekolah, terutama untuk orang tua agar bisa mengajak anaknya belajar dan menjaga dari kebiasaan tidak baik di lingkungan kesehariannya.

"Sosialisasikan pentingnya ujian sekolah ini, soal sudah disiapkan, tinggal mengatur strategi bagaimana supaya anaknya siap untuk ujian sekolah ini" himbaunya (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya