SISWA SMP TANAH LAUT PERDANA LOMBA MEMBUAT ROBOT
Keterangan Gambar : Bolak-balik menatap layar laptop dan layar proyektor, raut kebingungan dan penasaran tampak jelas di wajah murid SMP sederajat sejak Rabu (12/02) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut. Rupanya mereka sedang memecahkan coding bersama para trainer dari Axioo Class Program dan Makeblock. Para trainer ini didatangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Laut (Tala) bekerjasama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Tala.

SISWA SMP TANAH LAUT PERDANA LOMBA MEMBUAT ROBOT

Bolak-balik menatap layar laptop dan layar proyektor, raut kebingungan dan penasaran tampak jelas di wajah murid SMP sederajat sejak Rabu (12/02) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut. Rupanya mereka sedang memecahkan coding bersama para trainer dari Axioo Class Program dan Makeblock. Para trainer ini didatangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Laut (Tala) bekerjasama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Tala.

Maslani, S.Pd selaku Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Disdikbud Tala ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan tersebut bertujuan mempersiapkan siswa menghadapi persaingan global dan penguasaan teknologi khususnya meningkatkan kemampuan dalam membuat robot.

Workshop robotik perdana di Kabupaten Tanah Laut yang diikuti oleh 33 SMP se-Kabupaten Tala itu dijelaskannya akan berlangsung dari 12 s/d 14 Februari 2020 dengan beberapa agenda. Hari pertama dan kedua diberikan materi coding dan robotik dibimbing oleh Sapta Eky Abdillah dari Axioo Class Program Bandung dan Mikael Timotius Kenny dari Makeblock Indonesia Jakarta.

Pada hari ketiga, seluruh tim peserta akan mengikuti lomba robotik, sedangkan para Kepala Sekolah akan mengikuti seminar dengan tema Menerapkan Robotika di Kurikulum Sekolah Zaman Modern, yang akan disampaikan oleh dua narasumber.

Narasumber pertama Timotius Theopelus ST., MCSE dari Education Program Director Axioo Class Program Bandung yang akan membawakan materi Kiat Implementasi STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) lewat Robotika sebagai Robot Edukasi di Sekolah, dan narasumber kedua Erwin Octavia selaku CEO Makeblock Indonesia Jakarta yang akan memberikan materi Penerapan Edukasi STEAM dalam Kurikulum Merdeka.

Maslani juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dengan harapan kedepannya akan ada ekstrakurikuler robotik di setiap sekolah dan nanti kedepannya bisa masuk ke dalam kurikulum sekolah muatan lokal tentang robotik.

Yulianti, salah satu guru pendamping dari SMPN 1 Kurau bersama 2 muridnya Muhammad Nasri dan Muhammad Ibnu, setelah mengikuti workshop hari pertama mengaku mendapatkan banyak ilmu baru yang awalnya sama sekali belum tahu materi tentang robotik. Ia berharap kedepannya kegiatan serupa bisa terus diadakan.

"Semoga kita nanti bisa membuat robot" ujar Yulianti dengan semangat.

Diketahui lebih lanjut, pada Kamis (13/02) setiap tim terlihat sibuk menyempurnakan program robot untuk bisa menjalankan misi menghindari dan menabrak beberapa objek di arena jalur yang telah disediakan. Tim dengan robot yang mampu menjalankan misi dengan benar dan tercepat nantinya akan dinyatakan sebagai pemenang. Seperangkat alat robotik dan beberapa hadiah menarik lainnya telah dipersiapkan untuk tim pemenang.(Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya