Sandang Status Desa Mandiri, Pemkab Tala...

Pelaihari - Keberhasilan 15 desa di Tanah Laut (Tala) dalam meningkatkan status sebagai desa mandiri atas penilaian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI bakal berbuah manis. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala siap kucurkan dana tambahan dari ABPD 2024 untuk masing-masing desa tersebut hingga mencapai 200 juta rupiah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tala, Bambang Kusudarisman mengatakan, desa-desa ini tidak serta merata akan langsung menerima 200 juta.

“Yang jelas 100 juta sudah pasti, sisanya tergantung desa masing-masing apakah mampu melaksanakan program-program setingkat kabupaten, provinsi atau instansi vertikal misal kampung proklim, desa berciri khas ataupun desa bersinar,” tutur Bambang pada Senin (5/2/2024).

Bambang menambahkan, untuk satu program setingkat kabupaten, provinsi ataupun instansi vertikal ini, masing-masing desa mandiri akan mendapat anggaran bantuan sebesar 10 juta dengan maksimal hanya 10 program saja.

“Rumah anggaran ini sudah ada di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Tergantung desanya saja lagi,” lanjut Bambang.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Tala, Ir. H. Syamsir Rahman mengingatkan, terlebih kepada 15 desa penerima dana tambahan dari Pemkab Tala atas prestasinya sebagai desa dengan status mandiri agar dapat menggunakan anggaran sesuai aturan.

“Dana ini kan kepentingannya untuk masyarakat. Jadi, manfaatkan untuk masyarakat, bukan untuk pemerintah,” pesan Pj. Bupati Tala usai menyerahkan langsung piagam penghargaan status desa mandiri dari Kemendes PDTT kepada para kepala desa penerima di Halaman Kantor Bupati.

Adapun 15 desa yang berpeluang mendapat dana tambahan hingga 200 juta tersebut adalah Tirta Jaya, Bluru, Durian Bungkuk, Jilatan Alur, Handil Babirik, Asam Jaya, Kebun Raya, Kintapura, Padang Luas, Batakan, Tanjung Dewa, Sumber Mulia, Gunung Makmur, Takisung, dan Martadah Baru. (Diskominfo Tala)