RSUD H.BOEJASIN KEMBALI SEMBUHKAN PASIEN COVID-19 ASAL DAERAH SENDIRI
Keterangan Gambar : Upaya tim medis dan manajemen RSUD H Boejasin kembali berbuah manis, kini pasien yang sebelumnya positif Covid-19 asal Kabupaten Tanah Laut dengan kode HB-05 TL dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diizinkan pulang setelah serangkaian tes yang dilakukan sehingga pasien HB-05 TL dinyatakan sembuh. Selasa (05/05) pagi pukul 10.20 Wita Bupati Tanah Laut H Sukamta memberikan bingkisan kenang-kenangan kepada HB-05 TL. Sebelum beranjak pergi HB-05 TL turut menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada seluruh tim medis.

RSUD H.BOEJASIN KEMBALI SEMBUHKAN PASIEN COVID-19 ASAL DAERAH SENDIRI

Upaya tim medis dan manajemen RSUD H Boejasin kembali berbuah manis, kini pasien yang sebelumnya positif Covid-19 asal Kabupaten Tanah Laut dengan kode HB-05 TL dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diizinkan pulang setelah serangkaian tes yang dilakukan sehingga pasien HB-05 TL dinyatakan sembuh.

Selasa (05/05) pagi pukul 10.20 Wita Bupati Tanah Laut H Sukamta memberikan bingkisan kenang-kenangan kepada HB-05 TL. Sebelum beranjak pergi HB-05 TL turut menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada seluruh tim medis.

Bupati Tanah Laut H Sukamta dalam keterangannya usai memulangkan pasien sembuh Covid-19 mengungkapkan rasa syukurnya karena hari ini pasien HB-05 TL sudah dinyatakan sehat dan itu adalah pasien kedua dari Kabupaten Tanah Laut yang dikembalikan yaitu dari Kecamatan Batu Ampar. Sudah ada dua yang dinyatakan negatif dari 13 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengucilkan, karena beliau sudah sehat sudah saatnya masyarakat kembali menerima beliau dan membantu terhadap keluarga-keluarga beliau.

H Sukamta juga menghimbau kepada warga masyarakat Tanah Laut kalau ada keperluan yang tidak terlalu penting tidak usah ke Rumah Sakit, kalau memang penyakitnya tidak terlalu parah tidak perlu ke Rumah Sakit serta taati peraturan pemerintah. Bagi warga yang berobat ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan dimohon untuk jujur karena jika tidak jujur akan menjadi masalah bagi tenaga medis.

"Katakanlah jika memang (baru datang) dari zona merah atau jika ada kontak dengan pasien positif (Covid-19) tolong jujur bahwa saya ada kontak sehingga kita dapat melayani secara proporsional, secara baik dan tidak mengorbankan banyak orang sehingga nantinya bisa mengurangi penyebaran serta tidak menularkan kepada orang lain," tutupnya.(Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya