Rapat Koordinasi Teknis TPID Tanah Laut dan Bank Indonesia Untuk Stabilitas Ekonomi Daerah
Keterangan Gambar : Suasana Rakortek TPID Tanah Laut bersama Bank Indonesia di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Jumat (31/01/2025)

Rapat Koordinasi Teknis TPID Tanah Laut dan Bank Indonesia Untuk Stabilitas Ekonomi Daerah

Banjarmasin - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tanah Laut menggelar Rapat Koordinasi Teknis sekaligus Capacity Building Penyusunan Laporan Kinerja TPID Tahun 2024 di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Jumat (31/01/2025). Acara yang berlangsung pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025 ini turut menghadirkan perwakilan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan serta berbagai pemangku kepentingan terkait.

Dalam rapat yang dipimpin Asisten Perekonimian dan Pembangunan, Andris Evony, TPID Tanah Laut memaparkan sejumlah faktor utama yang mempengaruhi inflasi di daerah, khususnya di sektor bahan pangan dan kebutuhan pokok.

Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi berdasarkan data BPS Tanah Laut di antaranya daging ayam ras, ikan gabus, bawang merah, cabai rawit, dan udang basah. Faktor utama yang menyebabkan lonjakan harga adalah rantai pasokan yang panjang, ketergantungan pasokan dari luar daerah, serta pengaruh Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Langkah konkret yang dibahas untuk mengatasi permasalahan inflasi mencakup penguatan produksi lokal, penyederhanaan rantai pasok, serta peningkatan koordinasi antar-pihak terkait.

Bank Indonesia turut memberikan berbagai rekomendasi kebijakan guna mendukung stabilitas harga dan ketahanan pangan di Kabupaten Tanah Laut.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat strategi pengendalian inflasi di tahun 2025, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi di Tanah Laut. (DKISP Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya