PPPK FORMASI 2020 SIAP EMBAN TANGGUNG JAWAB
Keterangan Gambar : Bupati H.M. Sukamta saat menyerahkan SK pengangkatan PPPK

PPPK FORMASI 2020 SIAP EMBAN TANGGUNG JAWAB

PELAIHARI - Tanggung jawab yang diemban oleh Aparatur Sipil Negara (ASN)  diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat serta mampu bekerja secara maksimal. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Tanah Laut H. M. Sukamta pada acara pengambilan sumpah janji dan penyerahan surat keputusan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tanah Laut, Jum'at (26/2) di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari.

Keseluruhannya ada 115 orang yang mengikuti seleksi. 58 orang diantaranya dinyatakan lulus, terdiri dari 4 orang lulusan 4 orang lulusan SLTA, 2 orang D3, dan 52 orang S1. 

Secara resmi, dari 58 orang yang lulus itu, 56 orang sah menjadi PPPK sedangkan 2 lainnya mengundurkan diri dan meninggal dunia. Formasi PPPK tahun 2020 ini terdiri dari Guru dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Bupati Tanah Laut H. M. Sukamta dalam amanatnya menyampaikan bahwa Kabupaten Tanah Laut dikaruniai oleh sumber daya yang kaya dan bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan dan kemaslahatan rakyat Tanah Laut. 67% yang bergerak di sektor pertanian maka para PPL harus bisa memotivasi dan terus mendampingi para petani di Kabupaten Tanah Laut bisa menjadi lebih baik dalam pengembangan usaha mereka.

Sukamta juga menambahkan di masa pandemi Covid-19 ini memaksa kita untuk menjadikan anak-anak yang masih ada di bangku sekolah menjadi pribadi yang mandiri, berani dan mampu berjuang sendiri dan mempunyai kepercayaan diri. Terkait hal ini maka guru adalah sebagai orang yang membantu memfasilitasi proses pendidikan dan pembelajaran dan mencetak generasi penerus yang berkarakter.

"Saya selalu berpikir optimis untuk bisa menciptakan generasi yang nantinya tidak gagap dengan perkembangan zaman serta pada kenyataan yang akan mereka hadapi nanti," ujar Sukamta

Selanjutnya PPPK formasi Guru Mairita mengaku sangat berbahagia karena perjuangannya selama 25 tahun menjadi guru honorer, kini status nya sudah setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mairita menambahkan bahwa ia dan rekan seperjuangannya siap bekerja dengan lebih optimal.

"Mudah-mudahan kami dari Guru dan PPL bisa mengemban tugas yang diberikan kami, serta kami sudah siap melaksanakan tugas negara," ungkap Mairita.

Turut berhadir Kepala Kantor Regional 8 Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin, Sekretaris Daerah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), para tamu undangan. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya