PONPES PELOPOR RAPID TEST DI TALA GELAR RAPID TEST TAHAP AKHIR
Keterangan Gambar : Sebagai Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren yang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sebagai Ponpes Vpelopor di Kab. Tala yang berkomitmen melaksanakan Rapid Test sebelum pembelajaran tatap muka, Pondok Pesantren Darul Qur'an Istiqomah telah menyelesaikan pelaksanaan Rapid Test massal untuk seluruh santrinya. Tahap pertama dilakukan kepada santri tingkat SMP, dilanjutkan tahap kedua pada hari ini Sabtu (22/08)

PONPES PELOPOR RAPID TEST DI TALA GELAR RAPID TEST TAHAP AKHIR

Sebagai Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren yang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sebagai Ponpes Vpelopor di Kab. Tala yang berkomitmen melaksanakan Rapid Test sebelum pembelajaran tatap muka, Pondok Pesantren Darul Qur'an Istiqomah telah menyelesaikan pelaksanaan Rapid Test massal untuk seluruh santrinya. Tahap pertama dilakukan kepada santri tingkat SMP, dilanjutkan tahap kedua pada hari ini Sabtu (22/08) untuk santri kelas IV SD di halaman Masjid Al-Manar.

Pelaksanaan ini diawasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Hj. Nina Sandra dan pelayanan pun diberikan oleh tim dari Puskesmas Angsau Pelaihari.

Helda, salah satu orang tua santri mengungkapkan anaknya sejak di rumah sudah siap mengikuti rapid test, meskipun sempat terlihat takut ketika sampai di tempat.

"Anaknya ditanyain di rumah biasa aja, tapi tadi pas liat temannya agak takut, jadi agak takut sedikit, awalnya dikira seperti apa, setelah lihat begitu saja, jadi tidak apa-apa," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Qur'an Istiqomah Pelaihari, Ustadz Adlin Pramana Putra, menjelaskan tahap ini merupakan tahap terakhir, berhubung tingkat SD di Ponpes Daqu Istiqomah baru sampai tingkat kelas IV SD, dan program pondok pun dimulai pada kelas 4 SD. Sebelum memulai pembelajaran, 21 orang santri dan 25 dewan pengajar di tingkat kelas 4 SD tersebut diminta untuk ikuti rapid test.

"Alhamdulillah seluruh anak-anak santri kita non reaktif. Untuk pengajar ada dua yang reaktif, tapi beliau-beliau ini memang tidak berada di lingkungan pesantren, nanti akan dikarantina mandiri dulu, senin akan diswab, semoga hasil swab negatif," ujarnya.

Di samping itu ia juga berharap giat rapid test ini dapat diikuti oleh seluruh pesantren di Tanah Laut.

"Ini bentuk ikhtiar kita, dan semoga ini bisa diikuti oleh seluruh pondok pesantren dan mendukung upaya pemerintah untuk menghambat dan menghilangkan virus Covid-19," ujarnya.

Selaras, Rinawati selaku Kepala Puskesmas Angsau pun mengharapkan agar seluruh pondok pesantren di Tala bisa segera melaksanakan Rapid Test yang telah digratiskan untuk seluruh santri di Tanah Laut oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

"Terima kasih atas kerjasamanya dengan Puskesmas Angsau, mudah-mudahan puskesmas lain bisa menyusul untuk bekerjasama dengan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tanah Laut, untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkas Rina. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya